BNPB mengerahkan mobil komunikasi teknologi satelit atau disebut 'komob' untuk memperlancar komunikasi Satgas Protokol Kesehatan (Prokes) di PON XX Papua. Teknologi satelit pada mobil komunikasi tersebut memungkinkan anggota Satgas Prokes tetap terhubung tanpa terkendala jaringan komunikasi.
BNPB melalui Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan juga menurunkan personel teknis untuk memastikan jaringan komunikasi di lokasi penyelenggaraan PON XX berjalan baik, khususnya di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
"Dukungan ini berawal dari informasi mengenai jaringan komunikasi yang kurang stabil. Situasi tersebut dapat berpotensi untuk menghambat koordinasi dalam mengoptimalkan kegiatan di lapangan terkait prokes selama gelaran PON XX Papua," bunyi keterangan resmi di situs resmi BNPB, dikutip detikcom, Kamis (30/9/2021).
Teknologi pada komob dapat mendukung jaringan internet posko dan membantu kelancaran komunikasi antara posko dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, serta instansi lainnya dengan menggunakan frekuensi radio.
Hal tersebut mempermudah koordinasi dan transfer data kepada BPBD, khususnya di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) atau pemangku kepentingan lain.
Sebagai informasi, Satgas Prokes bertugas untuk memastikan kedisiplinan protokol kesehatan selam PON XX Papua. Tugas mereka mencakup tiga hal, yakni pertama membagikan masker kepada masyarakat umum, khususnya warga yang akan menyaksikan pertandingan olahraga di berbagai tempat penyelenggaraan PON.
Kedua, sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, serta terkahir mengawasi enam gerai yang tersebar di tempat penyelenggaraan PON dan juga titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
(akd/ega)