Polda Metro Jaya menegaskan pelaku pembegalan Ustaz RM Jamiludin di Mustika Jaya, Kota Bekasi, belum ditangkap. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Untuk pelaku pembegalan ustaz yang di Bekasi belum tertangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada detikcom, Kamis (30/9/2021).
Yusri mengatakan tim kepolisian saat ini masih terus mengejar begal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih terus kita kejar," ucapnya.
Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa pelaku pembegalan terhadap Ustaz RM Jamiludin di Bekasi telah ditangkap. Hal itu diungkap oleh Ramadhan dalam webinar bertajuk 'Kekerasan terhadap Pemuka Agama' di YouTube Gelora TV, Rabu (29/9/2021).
"Tadi pagi pelakunya telah diamankan, kami belum tahu, masih dilakukan pemeriksaan apa motifnya," kata Ramadhan.
Ramadhan mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami pemeriksaan terhadap pelaku. Namun sejauh ini pihaknya menyebut motif pelaku murni kriminalitas.
"Kami juga ingin memastikan apa motif dari kasus pembegalan dan pembacokannya. Informasi awal bahwa motif dari pelaku adalah melakukan begal, dia ingin merampas sepeda motor milik Ustaz Jamiludin," jelasnya.
Baca juga: Motif Pembacokan Ustaz di Bekasi Terungkap |
Ramadhan mengatakan pelaku dan korban tidak saling kenal. Menurutnya, pelaku membacok korban memang untuk merampas motor.
"Artinya, pelaku dalam hal ini tidak mengenal sama sekali, dia memang tujuannya ingin merampas sepeda motor tersebut," ujarnya.
Untuk diketahui, Jamiludin dibacok kawanan begal di Mustika Jaya, Bekasi, pada Selasa (21/9) pukul 22.00 WIB. Jamiludin saat itu mengendarai motor dari Bogor hendak pulang ke rumahnya di Bekasi.
Setiba di Jl Babakan, Mustika Jaya, Bekasi, Jamiludin dipepet dua motor. Pelaku kemudian membacok Jamiludin.
Jamiludin terluka di bagian pinggang. Kemudian pelaku membawa kabur motor senilai Rp 20 juta milik Jamiludin.
Simak juga 'Habis Bensin Saat Beraksi, Begal di Cianjur Jadi Bulan-bulanan Warga':