Round-Up

Deal Terkini dan Penegasan Pemprov DKI Formula E Demi Reputasi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 30 Sep 2021 07:20 WIB
Foto: Mobil balap Formula E Gen2 EVO (dok. Formula E)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta menerbitkan dokumen berisi tanggapan perihal gelaran Formula E. Dokumen tersebut berjudul 'Katanya vs Faktanya Formula E', diterbitkan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta.

Dalam dokumen dimaksud Pemprov DKI buka-bukaan menanggapi apa yang disebut 'katanya'. Bahkan, dokumen itu juga mengungkap kesepakatan terbaru antara Pemprov DKI, melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dengan pihak penyelenggara Formula E.

Ada 12 poin pertanyaan soal Formula E yang dijawab Pemprov DKI. Salah satunya mengenai pelaksanaan Formula E yang dijadwalkan 5 tahun berturut-turut.

"Katanya: hanya untung jika dilaksanakan 5 tahun. Mengapa Formula E dilaksanakan selama 5 tahun berturut-turut? Hanya tiga kota yang melaksanakan secara berturut-turut dan bahkan merugi," demikian pemaparan Pemprov DKI seperti dilihat detikcom, Rabu (29/9/2021).

Di sinilah kesepakatan terbaru antara Pemprov DKI dengan pihak penyelenggara Formula E diungkap. Menurut Pemprov DKI, gelaran Formula E di Ibu Kota bukan digelar 5 tahun berturut-turut.

"Hasil kesepakatan baru Jakpro dengan FEO adalah periode pelaksanaan disesuaikan 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024," demikian keterangan tertulis Pemprov DKI Jakarta.

Dalam dokumen 'Katanya vs Faktanya Formula E' itu juga disinggung perihal gelaran Moto GP di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyebutan gelaran Moto GP ada di penjelasan perihal commitment fee yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI.

"Katanya, Formula E merupakan pemborosan APBD," demikian tertulis dalam dokumen itu.

"Faktanya, hampir semua event dunia (Asian Games, Olimpiade, Formula 1, Moto GP, Formula E) membutuhkan dana dari pemerintah; termasuk Asian Games 2018 dan Moto GP Mandalika Maret 2022," ujar Pemprov DKI.

Karena itu Pemprov DKI tidak setuju jika gelaran Formula E dianggap pemborosan anggaran. Begitu pula pandangan Pemprov DKI terhadap perhelatan Asian Games 2018 dan Moto GP di NTB.

Menurut Pemprov DKI, gelaran Formula E akan memberikan memberikan manfaat. Salah satunya manfaat terhadap ekonomi.

Baca perihal manfaat reputasi di halaman berikutnya.

Simak video 'Sinyal Kuat PDIP Coret Anggaran Formula E':






(zak/aik)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork