Di sela-sela kesibukannya mengikuti rangkaian PON XX Papua, Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid bersilaturahmi dengan pengurus Nahdlatul Ulama (PCNU) Mimika, Timika. Dalam kunjungan tersebut Yenny Wahid berpesan agar NU memperkuat persaudaraan antarumat beragama.
Kunjungannya ke PCNU Kota Mimika ini sekaligus untuk merajut kembali perjuangan (Alm) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di tanah Papua. NU sebagai representasi Islam damai di Papua diharapkan mampu memperkuat tali persaudaraan sesama anak bangsa.
"Silaturahmi ini dibangun untuk menyambungkan nilai-nilai dan perjuangan Gus Dur di Papua. NU ini menjadi corong bagaimana nilai-nilai Islam damai disebarluaskan, bukan hanya bagi kita sesama muslim, tapi juga masyarakat lainnya. Inilah kenapa silaturahmi menyambung nilai-nilai menjadi penting," ujar Yenny Wahid dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan Yenny Wahid dan rombongannya ini disambut hangat jajaran PCNU Mimika, di antaranya Ketua PCNU Mimika KH Imam Abadi dan sejumlah Badan Otonomi NU seperti Muslimat dan Fatayat.
Sebagai salah satu daerah transmigrasi, Papua, khususnya Timika tidak hanya dihuni oleh penduduk asli tetapi juga pendatang. Oleh karena itu, NU diharapkan mampu menjembatani keragaman di tanah Papua.
"Nilai-nilai toleransi dan persaudaraan betul-betul harus ditanamkan untuk menghindari potensi konflik yang bisa timbul kapan saja," ujarnya.
Dalam kesempatan perbincangan dengan Yenny Wahid, KH Imam Abadi menyampaikan bahwa dirinya seringkali dikenalkan oleh sejumlah pendeta umat Kristiani di sana sebagai seorang pendeta dari kalangan umat Islam. Hal ini menurutnya menjadi bukti bahwa NU menjalin hubungan yang baik dengan umat agama lainnya di Papua.
Putri Gus Dur ini pun mengapresiasi nilai-nilai positif yang ditanamkan oleh pengurus PCNU Mimika ini. Ia meminta agar hal itu terus dipupuk demi menjaga persaudaraan antarumat beragama.
"Saya sangat mengapresiasi khidmat masyarakat untuk NU di sini. Tidak seperti di Jawa, konteks masyarakat di sini sangat jauh berbeda. Meskipun demikian, pengurus dan segenap warga NU di sini masih terus berjuang menyebarkan nilai-nilai kebaikan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Yenny Wahid bersama pengurus dan warga NU Mimika mengucapkan selamat atas terselenggaranya Festival Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesperawi) 2021. Menurutnya, ucapan selamat tersebut bukan sekadar formalitas saja, akan tetapi sangat penting disampaikan sebagai komitmen persaudaraan antar umat beragama.
"Saya Yenny Wahid, putri Gus Dur, di sini saya bersama Habib Helmi dan juga teman-teman pengurus NU cabang Mimika, kami semua ingin menyambut terselenggaranya festival Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) yang ke-13. Semoga sukses dan bisa menyatukan hati kita semua. Torang Bisa, Mimika Siap," lanjutnya.