Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan pertemuan dengan Gerakan Kebangkitan Desa Mandiri (Gerbang Emas). Kegiatan berlangsung di Ruang Delegasi Lantai VIII Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan.
Diketahui, Gerbang Emas yang akan menjadi Gerakan Kebangkitan Rakyat Nusantara pada 2023 menyatakan dukungan kepada DPD RI terkait amandemen kelima Undang-Undang Dasar 1945. Dalam kesempatan itu, Gerbang Emas menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menyatakan diri sebagai konstituen aktif DPD.
Ketua Umum Gerbang Emas Joko Wandyatmoko menjelaskan pertemuan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada DPD untuk memperjuangkan nasib masyarakat, terutama yang berada di desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendukung penuh langkah Ketua DPD RI mengenai amandemen ke-5 konstitusi. Pada kongres kami nanti, kami siap mendeklarasikan bahwa kami adalah konstituen DPD RI," tutur Joko Wandyatmoko dalam keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Ketua DPD Minta Keamanan Laut Diperkuat |
Ia menjelaskan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa, Gerbang Emas menginisiasi koperasi. Sebab, kata dia, oligarki mulai menguasai sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Koperasi primer nasional pertama ada di sini. Seluruh anggota DPD RI adalah pembina," ujar Joko.
Sementara itu, LaNyalla mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Gerbang Emas. "Prinsipnya saya siap terima amanah. Itu memang tujuan saya, bagaimana membangun kesadaran masyarakat," katanya.
LaNyalla menerangkan saat dilantik sebagai Ketua DPD, ia memberi arahan kepada jajarannya agar betul-betul bekerja untuk rakyat. "Saya punya sumpah atas nama Allah, maka saya harus kerjakan dan jaga amanah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, ia menegaskan yang menjadi fokus perhatiannya saat ini adalah amandemen kelima konstitusi. Menurutnya, hal tersebut biang masalah dari problematika kebangsaan belakangan ini.
"Maka, kita harus memperbaiki hal-hal di hulu. Selama ini kita ribut di hilir. Kita perbaiki pasal 33, termasuk preambule UUD 1945 bahwa rakyat kita harus sejahtera. Kita harus kembali ke desa. Harus itu," tegas LaNyalla.
LaNyalla menuturkan bahwa selama ini banyak orang berwacana, tetapi minim bergerak untuk kepentingan masyarakat.
"Saya langsung turun ke-grassroot. Saya tahu bagaimana perjuangan daerah, kerajaan-kerajaan. Untuk memperjuangkan aspirasi kerajaan misalnya, saya tagih janji Presiden Jokowi, karena saya dapat amanah dari para raja dan sultan se-Nusantara," papar LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu mengucapkan terima kasih atas dukungan Gerbang Emas yang diberikan kepada lembaga yang dipimpinnya.
"Terima kasih sudah mendukung gerakan kami. Memang inilah yang kami harapkan. Saya cuma butuh suara rakyat. Saya mau kumpulkan amal, nanti saya dibela rakyat," ucap LaNyalla.
Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut LaNyalla didampingi Wakil Ketua II Komite II DPD Bustami Zainuddin Ketua PURT DPD Ahmad Nawardi dan Alexander Fransiscus (Bangka Belitung).
Sementara dari Gerbang Emas turut hadir Joko Wandyatmoko, Sekretaris Jenderal Gerbang Emas Feriyawansyah, Bendahara Umum Gerbang Emas Bambang Hermanto, beserta jajaran.
(akd/ega)