Dibuat untuk Antisipasi Balap Liar
Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti mengungkap asal mula pembuatan 'polisi tidur' di lokasi tersebut untuk mencegah balap liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa muncul speed trap (polisi tidur) ini karena sepanjang Jalan Raya Pulomas ini sering terjadi gangguan kamtibnas, salah satunya dijadikan ajang balap liar," kata Tuti Sugihastuti saat ditemui detikcom di Jalan Raya Pulomas, Kayu Putih, Pulogadung pada Senin (27/9/2021).
Tuti mengungkapkan warga selama ini merasa resah karena adanya balap liar di Jalan Pulomas Raya. Balap liar ini disebutnya sudah terjadi berpuluh-puluh tahun.
"Jadi berpuluh-puluh tahun terjadi seperti ini, jadi gangguan kamtibnas ini sudah berpuluh-puluh tahun walaupun kami selaku aparat selalu menjaga lingkungan di sini, tapi kan kami ada keterbatasan. Di saat petugas tidak ada, mereka pada datang menggunakan jalan ini sebagai lokasi balap liar," jelas Tuti.
Ia menyebutkan, balap liar terjadi berulang kali. Menurut catatannya, balap liar di lokasi sampai menimbulkan korban jiwa.
"Balap liar ini hampir setiap saat ya, dan beberapa kali terjadi insiden ada yang meninggal. Minggu kemarin kalau nggak salah ada tiga orang," ujar Tuti.
(mea/mea)