Muazin di Medan Dianiaya Jemaah, Kuping Disayat hingga Hampir Putus

Muazin di Medan Dianiaya Jemaah, Kuping Disayat hingga Hampir Putus

Ahmad Arfah - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 09:26 WIB
Muazin di Medan korban penganiayaan jemaah
Muazin di Medan korban penganiayaan jemaah. (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Muazin sebuah masjid di Medan, Sumatera Utara (Sumut), bernama M Syawal, diduga dianiaya oleh seorang jemaah berinisial R. Peristiwa itu terjadi saat Syawal makan usai salat Magrib.

"Senin (20/9) kemarin setelah salat Magrib. Awalnya saat makan, begitu kami makan si R membanting piring di sebelah saya," kata Syawal kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Setelah membanting piring, R keluar dari ruang makan yang masih berada di wilayah masjid. Sambil keluar, R melontarkan kata-kata kasar kepada Syawal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bilang saya bukan orang situ, tapi sok mau berkuasa. Terus menyinggung masa lalu saya soal narkoba. Dia bilang saya di situ modus saja, padahal penjahat," ucapnya.

Syawal mengatakan R menyinggung masa lalunya sebagai pengguna narkoba. Kepada R, Syawal mengaku telah menjelaskan tentang dirinya yang sudah bertaubat dan tidak lagi menggunakan narkoba usai dua tahun keluar dari penjara.

ADVERTISEMENT

Mendengar jawaban Syawal, R kemudian marah. R kemudian mendorong Syawal ke dinding dan melakukan penyerangan menggunakan pisau.

"Dia pegang pisau, tiga kali saya bisa menghindari. Keempat kena kuping saya dan saya mendapatkan 39 jahitan," ujar Syawal.

Karena tidak terima atas perbuatan itu, Syawal kemudian melaporkan R ke polisi. Laporan itu bernomor: LP/216/IX/2021/SPKT/RESTABES MDN/SEK MDN BARAT tertanggal 20 September 2021.

"Saya harap dia ditindak, dia selalu buat resah di masjid itu, sebelum saya juga dia beberapa kali dia ribut sama orang masjid, termasuk sama BKM dan jemaah," pungkasnya.

Lihat juga video 'Mahfud Md Minta Jangan Salah Kaprah Terkait Kriminalisasi Ulama':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads