Pengakuan Saksi Selamat
Dokter Gerald hilang sejak Senin (13/9/2021) setelah KKB menyerang Distrik Kiwirok. Dalam peristiwa penyerangan tersebut, seorang tenaga kesehatan (nakes) Gabriela Meilan (22) gugur akibat kekejian KKB.
Selain itu, setidaknya ada 5 orang nakes yang terluka. Penyerangan itu dilakukan KKB yang dipimpin Lamek Taplo itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marselinus Ola Attanila, nakes yang selamat menyebut dr Gerald sempat dipukul memakai balok hingga didorong ke jurang.
Marselinus bersembunyi di jurang bersama 3 nakes lain saat KKB menyerang. Keempat nakes itu awalnya sudah merasa aman berada di dalam jurang. Namun ternyata para teroris KKB tetap mengejar ke jurang.
"Ketiga suster ini ditelanjangi dengan cara merobek pakaiannya dengan parang. Setelah ditelanjangi, kemudian dianiaya secara tidak manusiawi. Paha mereka ditikam, muka ditonjok, dan pelecehan seksual hingga pingsan. Akhirnya ditinggalkan karena mungkin dikira sudah mati, sehingga didorong lagi ke dalam jurang yang lebih dalam sekitar 300 meter," kata Marselinus di Lapangan Makodam XVII/Cenderawasih, Jumat (17/9).
Marselinus bersembunyi di antara tebing dan akar-akar. Suster Gabriela akhirnya tewas akibat penganiayaan berat yang dilakukan teroris KKB.
"Demikian juga dokter Geral Sukoi didorong ke jurang dan hingga saat ini belum ditemukan. Kami berada dalam jurang selama 3 hari dan pelan-pelan kemudian naik ke atas dan ditemukan anggota TNI dan satu per satu dari nakes bisa terselamatkan oleh TNI," katanya.
(jbr/idh)