Ketegangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, belum reda. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus berulah menebarkan teror di sana.
Situasi di Kiwirok mulai memanas pada Senin (13/9) pagi. Saat itu KKB menyerang dan membakar sejumlah bangunan fasilitas umum (fasum) yang ada di sana.
Bangunan sekolah, kantor bank, barak tinggal tenaga kesehatan (nakes), hingga rumah dokter dan guru di dua distrik tersebut dibakar.
Kelompok separatis teroris (KST) juga menyerang nakes yang berjuang demi kemanusiaan di distrik tersebut.
Akibat serangan tersebut, setidaknya ada lima orang nakes yang terluka. Selain itu, seorang perawat bernama Gabriella Meilani (22) tewas akibat penganiayaan berat yang dilakukan kelompok yang dipimpin Lamek Taplo itu.
![]() |
Saat ini seorang dokter Geral Sukoi (28) dilaporkan masih hilang. Dia dilaporkan dipukul balok hingga kemudian didorong ke jurang.
Tindakan penyerangan terhadap nakes dan pembakaran fasilitas publik ini dikecam banyak pihak.
Sebab, fasilitas pelayanan publik seharusnya dijaga bersama demi kemajuan pembangunan masyarakat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.