Kasus pencemaran nama baik dan pengancaman Medina Zein masih bergulir di Polda Metro Jaya. Medina Zein dijadwalkan diperiksa atas dua laporan tersebut pekan depan.
"Dua-duanya (kasus laporan pengancaman dan pencemaran nama baik) diperiksa minggu depan," kata pengacara Medina Zein, Machi Ahmad, saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).
Machi menyebut seharusnya pemeriksaan kliennya dilakukan pekan ini. Namun, karena ada agenda lain, Medina Zein meminta pemeriksaannya diundur.
Dia menambahkan kliennya bakal bersikap kooperatif. Machi memastikan pada pekan depan Medina Zein bakal memenuhi undangan pemeriksaan dari pihak kepolisian.
"Kita sedang menyiapkan bukti-bukti dan berbenturan dengan adanya pekerjaan dari jauh-jauh hari. Tapi insyaallah minggu depan sudah siap," ujar Machi.
Medina Zein diketahui telah dilaporkan oleh dua orang dengan dua kasus yang berbeda. Kasus pertama dilaporkan oleh Marissya Icha terkait dugaan adanya tindakan pencemaran nama baik.
Marissya Icha melaporkan Medina Zein atas dugaan pelanggaran di Pasal 310 dan 311 KUHP soal Pencemaran Nama Baik. Laporan Marissya Icha tertuang dalam laporan polisi bernomor LP/B/4517/IX/2021/SPKT Polda Metro Jaya, 13 September 2021.
Laporan berikutnya berasal dari perempuan bernama Samira. Dia melaporkan Medina Zein atas dugaan tindak pidana pengancaman.
Laporan Samira dilayangkan pada Kamis (16/9) ke Polda Metro Jaya. Medina Zein dilaporkan atas dugaan pelanggaran di Pasal 335 KUHP soal pengancaman. Laporan itu teregister dengan nomor LP: 4590/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, 16 September 2021.
Simak video 'Tanggapan Pihak Medina Zein yang Berkali-kali Dilaporkan ke Polisi':
