Before-After Pembersihan Sampah Jalanan Permukiman Kramat, Jakpus

detikcom Do Your Magic

Before-After Pembersihan Sampah Jalanan Permukiman Kramat, Jakpus

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 18:00 WIB
Masalah sampah di Jl Kenanga, Kramat, Jakpus: Tuntas. (Repro Tim Infografis detikcom)
Masalah sampah di Jl Kenanga, Kramat, Jakpus: Tuntas. (Repro Tim Infografis detikcom)
Jakarta -

Kondisi kebersihan di sudut jalan kawasan permukiman Kramat, Jakarta Pusat, ini sempat dikomplain warga. Dulu, sampah menumpuk dan kini lokasi sudah bersih.

Lokasi yang semula jadi tempat penumpukan sampah ada di Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat. Lokasinya tak begitu jauh dari SD Negeri Kramat 01 Pagi.

Pada 16 September, warga mengeluhkan kondisi ini. Pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat lantas merespons keluhan warga mengenai gangguan lingkungan akibat sampah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen,Jakarta Pusat.Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen, Jakarta Pusat. (Foto: dok. istimewa)

ADVERTISEMENT

Pada 17 September, pasukan oranye dari PPSU Kelurahan Kramat turun tangan. Pembersihan sampah dihadiri oleh Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Senen, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kramat, serta Sekretaris Kelurahan Kelurahan Kramat.

Penanganan dan penjagaan Jl Kenanga di Kramat, Jakpus, dari sampah. (Dok Pemkot Jakpus)Penanganan dan penjagaan Jl Kenanga di Kramat, Jakpus, dari sampah. (Dok Pemkot Jakpus)

Berikut ini perbandingan kondisi lingkungan Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, before (sebelum) dan after (sesudah) pembersihan:


1. Kondisi lokasi

Before: penuh sampah

Warga Kelurahan Kramat bernama Imron Rosyidi mengeluhkan kondisi lingkungannya yang penuh sampah. Jl Kenanga menjadi lokasi pembuangan sampah sembarangan.

Terdapat tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan. Mayoritas jenis sampah yang menumpuk di lokasi adalah sampah kantong plastik.

Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen,Jakarta Pusat.Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen,Jakarta Pusat. (Foto: dok. istimewa)

Seperti diketahui, sampah di Jl Kenangan tersebut menumpuk pada waktu-waktu tertentu. Khususnya pada pagi hari. Hal ini karena ada jadwal pengangkutan sampah yang menumpuk pada pagi dan siang hari.

"Ini bukan tempat pembuangan sampah," kata Imron memprotes kondisi, saat dihubungi detikcom, Kamis (16/9) lalu.

After: tanpa sampah

Rabu (22/9/10), detikcom memantau Jl Kenanga di Kramat pada siang hari. Kondisinya sudah bersih. Di area tersebut, terdapat beberapa gerobak yang biasa mengangkut sampah dari rumah-rumah warga.

Imron Rosyidi melaporkan saat ini lingkungannya sudah lebih bersih ketimbang sepekan lalu. Pada pagi hari, sampah-sampah juga sudah tidak banyak teronggok di jalanan ini.

Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, Jakpus, sudah bersih dari sampah, 22 September 2021 siang. (Athika Rahma/detikcom)Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, Jakpus, sudah bersih dari sampah, 22 September 2021 siang. (Athika Rahma/detikcom)

"Sejauh ini sudah lebih baik, semoga konsisten terus," kata Imron.

Pada Selasa (21/9) malam hari, detikcom juga memantau kondisi lokasi ini bersih dari sampah.

Kondisi Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, sudah bebas dari sampah di malam ini, 21 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)Kondisi Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, sudah bebas dari sampah di malam ini, 21 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)

2. Efek kondisi

Before: jorok, tempat kecoa dan tikus

Pengkolan jalan yang dijejali sampah jelas tidak sehat. Bau tidak sedap menguar dari sudut Jl Kenanga di persimpangan Jl Kramat Pulo itu.

Tak hanya bau, lokasi itu jadi tempat kecoa dan tikus mengais makanan. Kecoa dan tikus itu juga masuk ke bangunan di dekatnya.

Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus) saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB.Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus) saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB. Foto: Faiz Iqbal Maulid/detikcom

"Tikus kecoa, dan lalat banyak masuk rumah sekitar. Bau dan jorok sekali," kata Imron.

After: bersih

Pagi, siang, hingga sore, lokasi ini sudah bersih dari sampah. Jadi, efek kondisi dari tumpukan sampah berupa bau disertai kemunculan kecoa dan tikus juga sudah hilang.

Rabu (22/9), tepi jalan yang mepet tembok itu tak lagi berbau sampah. Tak terpantau pula ada kecoa atau tikus di sini. Selasa (21/8) malam sebelumnya, kondisinya juga sama.

Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus) saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB.Kondisi di Kramat Pulo, Kramat, Senen Jakarta Pusat (Jakpus) saat jam pengangkutan sampah pada pukul 14.30 WIB. (Faiz Iqbal Maulid/detikcom)

3. Penjagaan

Before: tak ada penjagaan

Sebelum ada tindakan dari Pemkot Jakpus, warga bisa dengan mudah melemparkan sampah di pojok Jl Kenanga ini. Bungkusan-bungkusan kantong plastik itu bertahan, menimbulkan bau bahkan kecoa dan tikus, sampai akhirnya diangkut oleh truk sampah, pagi dan siang.

Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen,Jakarta Pusat.Tumpukan sampah di Kramat Pulo, Kramat, Senen,Jakarta Pusat. (Foto: dok. istimewa)

After: dijaga

Sabtu (18/9), Wakil Wali Kota Jakarta Pusat menyampaikan Jl Kenanga sudah dijaga aparat supaya tidak ada lagi warga yang membuang sampah di lokasi. Penjagaan bahkan dilakukan pada malam hari.

"Dijaga Satpol PP dan PPSU," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi kepada detikcom, Sabtu (18/9).

Kondisi Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, sudah bebas dari sampah di malam ini, 21 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)Kondisi Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, sudah bebas dari sampah di malam ini, 21 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)

Selasa (21/9) malam, detikcom mengunjungi lokasi dan menemukan satu personel pasukan oranye (PPSU Kelurahan Kramat) yang berjaga di jalan ini. Rabu (22/9/2021) siang, detikcom juga melihat petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakpus berjaga di tenda yang menghadap ke Jl Kenanga.

Kondisi Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, sudah bebas dari sampah di malam ini, 21 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)Kondisi Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, sudah bebas dari sampah di malam ini, 21 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)

Di tembok yang terletak di tepi jalan, terdapat poster yang bertuliskan imbauan agar masyarakat membuang sampah sesuai dengan jam operasional truk pengangkut sampah, yaitu pukul 06.00-06.30 WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB. Warga bisa membuang sampah di lokasi ini namun hanya pada jam-jam tersebut.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads