Kontraktor Ungkap Rp 1 M untuk Nurdin Abdullah, Kodenya Tiket

Kontraktor Ungkap Rp 1 M untuk Nurdin Abdullah, Kodenya Tiket

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 15:19 WIB
Sidang Nurdin Abdullah.
Sidang Nurdin Abdullah. (Hermawan/detikcom)

Kode 'Tiket Sudah Siap'

Parakkasi mengaku bertemu dengan Sari Pudjiastuti di Home Stay Zahirah, tepatnya di samping RS Awal Bros atau kini bernama RS Primaya Makassar. Saat bertemu, Parakkasi mengaku langsung menyimpan uang dalam kardus tersebut ke jok tengah mobil Sari Pudjiastuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu Sari datang sekitar sore jam 3, saya langsung bawakan ke mobil uang itu," ucap Parakkasi.

Jaksa KPK lainnya, Zaenal Abidin, lantas mengungkap adanya kode tiket yang dipakai oleh Parakkasi sebelum memberikan uang kepada Sari Pudjiastuti.

ADVERTISEMENT

"Apakah ada penyampaian kalimat lain sebelum memberikan uang kepada Sari Pudjiastuti?" cecar jaksa.

Parakkasi kemudian mengakui mengirim pesan WhatsApp kepada Sari sebelum bertemu di Home Stay Zahira dan mengatakan uang tersebut sudah siap. Dia mengakui tidak menyampaikannya secara gamblang karena mengganti kata 'uang' jadi 'tiket'.

"Saya sampaikan tiket sudah siap," ungkap Parakkasi.

Ketua majelis hakim Ibrahim Palino lantas heran mengapa saksi tak menyampaikan saja secara gamblang perihal uang Rp 1 miliar tersebut.

"Begini, Pak, ya, misalnya orang mau ke masjid, memberikan suatu bantuan, itu bisa undang wartawan biar disampaikan. Bapak mau kasih uang kok kayak (seperti) ada sesuatu disembunyikan atau disamar-samarkan seperti itu?" tanya Ibrahim Palino.

"Jadi itu ditanya jaksa, kenapa harus disamarkan apakah ada indikasi negatif di situ?" tanya hakim lagi.

Selanjutnya, Parakkasi mengakui menyamarkan kata uang tersebut karena Sari Pudjiastuti sendiri merupakan seorang pejabat. Namun Parakkasi menegaskan kurang mengetahui peruntukan uang Rp 1 miliar tersebut.

"Iya siap, karena dia pejabat. Posisinya PNS," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads