Penonton PON XX Wajib Skrining Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Selasa, 21 Sep 2021 19:57 WIB
Foto: Dok ITDC
Jakarta -

Pemerintah telah menetapkan penyelenggaraan PON XX Papua boleh disaksikan penonton secara langsung sebanyak 25 persen dari kapasitas venue. Selain itu, aplikasi PeduliLindungi turut digunakan untuk mengetatkan skrining kesehatan bagi orang-orang yang terlibat dalam PON XX Papua.

Menteri Komunikasi dan Informatikan Johnny G. Plate menyatakan PON XX Papua akan melibatkan puluhan ribu orang dari mulai atlet, ofisial, panita, pendukung kegiatan, relawan, jurnalis, dan penonton, sehingga pemerintah mewajibkan setiap orang yang terlibat mematuhi protokol kesehatan ketat untuk menghindari risiko penularan COVID-19 dalam skala besar.

"Kegiatan apa pun yang melibatkan banyak orang, tentu memiliki risiko penularan COVID-19. Hal ini yang kita waspadai bersama. Karena itu, untuk penyelenggaraan PON XX Papua, kita harus melakukan upaya mitigasi secara matang guna menekan kemungkinan penyebaran virus," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).

Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua tidak hanya diukur berdasarkan prestasi dan persatuan, tetapi juga kesuksesan dalam pencegahan penularan COVID-19. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu upaya preventif yang dilakukan pemerintah.

"Pemerintah melengkapi ikhtiar tersebut dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kesehatan bagi siapa saja yang terlibat dalam perhelatan PON XX Papua, termasuk para penonton yang akan melihat secara langsung di lokasi," tutur Johnny.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan mengizinkan kegiatan PON XX di Papua bisa ditonton secara langsung oleh masyarakat dengan maksimum 25 persen dari total kapasitas venue. Pemerintah juga menetapkan syarat wajib vaksinasi bagi mereka yang ingin menyaksikan kompetisi secara langsung di arena.

Sebelum memasuki area, penonton harus memindai QR-Code di aplikasi PeduliLindungi. Hanya penonton dengan hasil pindai warna hijau dan kuning yang diizinkan masuk lokasi kegiatan. Johnny menegaskan, pemanfaatan PeduliLindungi dalam kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mempercepat proses skrining dan tracing.

"Yang paling penting, hal ini menjadi upaya perlindungan kita semua dari penularan virus Corona. Memakai masker dan penerapan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, serta pemanfaatan teknologi informasi adalah langkah adaptasi bersama untuk hidup berdampingan dengan COVID-19," tegas Johnny.

Sekretaris Bidang Kesehatan dan Doping PB PON XX, Ellianus Tabuni menambahkan penyelenggaraan PON di tengah pandemi sangat membutuhkan sistem yang baik guna mengoptimalkan pengendalian COVID-19. Oleh sebab itu, PB PON bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan sinkronisasi data dan mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi dari PB PON. Hal ini diharapkan dapat membuat data riwayat perjalanan, hasil tes COVID-19, hingga status vaksinasi dari orang-orang yang terlibat dalam PON XX dapat dipantau secara optimal.

"Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pelaksanaan PON XX Papua, sehingga dapat memantau dan mengetahui informasi kesehatan terkait COVID-19 dari semua orang yang terlibat," jelas Tabuni.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork