Tugu sepatu di Jl Jenderal Sudirman menjadi sasaran coret-coretan. Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, mengaku akan memfasilitasi hobi coret-coret itu pada ajang lomba.
"Coretan ini tidak pada tempatnya. Ke depan bisa kita fasilitasi dengan lomba desain grafis sepatu compass, atau beli sepatu produksi UMKM, desain sendiri, agar lebih bagus sesuai selera," kata Riza lewat cuitannya di Twitter, dilihat detikcom pada Senin (20/9/2021).
Tugu Sepatu ada di depan Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, mulai dipamerkan sejak Rabu (15/9) lalu. Namun kemudian, tugu itu sudah dicoret-coret orang pada Sabtu (18/9) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pelanggaran ini sedang ditindaklanjuti oleh Ibu Bapak kami dari Satpol PP Provinsi DKI Jakarta," kata Riza lewat cuitan di Twitter.
Camat Tanah Abang Dicky Suherlan sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menangani coret-coretan di Tugu Sepatu itu.
Simak video 'Baru Dipamerkan, Tugu Sepatu di Sudirman Dicorat-coret':
Apakah tugu sepatu dibangun memakai APBD atau tidak? Simak halaman selanjutnya:
Riza juga membagikan keterangan pers Pemprov DKI soal tugu sepatu itu. Tugu sepatu dibangun bukan memakai anggaran daerah DKI Jakarta.
Tugu itu adalah hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif dalam Festival Kolaborasi Jakarta 2021.
"Pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Jakarta," tuturnya.