Hujan Kecaman Aksi Keji KKB ke Tenaga Kesehatan

Round-Up

Hujan Kecaman Aksi Keji KKB ke Tenaga Kesehatan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Sep 2021 06:19 WIB
Proses evakuasi jenazah suster Gabriella Maelani (22), salah satu nakes korban kekejaman KKB berlangsung dramatis. Aparat ditembaki KKB. (dok TNI AD)
Proses evakuasi jenazah Gabriella Maelani (22), salah satu nakes korban kekejaman KKB berlangsung dramatis. Aparat ditembaki KKB. (dok TNI AD)
Jakarta -

Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Aksi keji KKB yang menimbulkan korban jiwa seorang nakes perempuan itu dikecam sejumlah pihak.

Komnas HAM menyatakan duka mendalam terhadap korban nakes yang mengalami penganiayaan, pelecehan, hingga pembunuhan. Seorang perawat bernama Gabriela Meilan (22) tewas dalam peristiwa tersebut.

"Kami turut berduka secara mendalam atas terjadinya peristiwa di Kiwirok ini," kata Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin Al-Rahab, Sabtu (18/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerangan terhadap nakes itu terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Seninn (13/9), setidaknya ada lima orang nakes yang mengalami luka. Komnas HAM juga mengecam tindakan tersebut dan meminta aparat penegak hukum menindak para pelaku.

"Tindakan orang-orang yang disebut KKB itu adalah kejahatan yang keji dan melanggar hukum di RI ini. Oleh karena itu, aparat hukum berwenang 100 persen menindak mereka," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) juga mengecam aksi kekerasan KKB di Papua yang mengakibatkan meninggalnya perempuan tenaga kesehatan nakes. PGI mendesak aparat menindak tegas para pelaku.

"Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia mengecam keras peristiwa kekerasan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata pada tanggal 13 September 2021, dengan membakar puskesmas dan menyandera serta menyiksa beberapa perempuan tenaga kesehatan di Puskesmas Kiwirok," kata pejabat Humas PGI Philip Situmorang dalam keterangan tertulisnya.

Simak video 'Aksi Keji Teroris KKB di Pegunungan Bintang Papua':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Penyiksaan dengan tindakan asusila terhadap tenaga kesehatan bahkan mengakibatkan satu orang nakes meninggal dunia adalah tindakan yang merusak karya ciptaan Allah," tegasnya.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) turut berdukacita atas musibah yang dialami tenaga kesehatan akibat ulah keji KKB. PB IDI meminta pemerintah memindahkan para nakes di Papua ke tempat yang lebih aman.

Tenaga kesehatan (nakes) korban kekejian KKB di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang berhasil dievakuasi menggunakan helikopter TNI AD ke Jayapura (dok TNI AD)Tenaga kesehatan (nakes) korban kekejian KKB di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang berhasil dievakuasi menggunakan helikopter TNI AD ke Jayapura (dok TNI AD).

"PB IDI menyesalkan kejadian tersebut dan turut berdukacita atas meninggalnya tenaga kesehatan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi tempat yang layak dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih melalui keterangan tertulis, Jumat (17/9) lalu.

PB IDI mengutuk keras tindak kekerasan terhadap para nakes. PB IDI menegaskan keselamatan para nakes, di mana pun berada, harus terjamin.

"PB IDI mengutuk keras semua tindakan kekerasan dan anarkistis terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang sedang menjalankan tugas pengabdian dan kemanusiaan, yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan tidak dibenarkan menjadi sasaran semua tindak kekerasan," sebut Daeng.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas gugurnya tenaga kesehatan Gabriela Meilan, akibat ulah keji KKB. Puan mendesak aparat penegak hukum menangkap para pelaku.

"Dukacita mendalam saya atas gugurnya tenaga kesehatan kita, saudari Gabriela Meila, akibat aksi kejam yang dilakukan kelompok teroris di Papua," kata Puan dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (16/9).

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Simak Video: Setop Sebut Rumah Kami Kampung Janda

[Gambas:Video 20detik]



"Di saat para nakes ini membaktikan masa mudanya untuk mengabdi kepada masyarakat, mengabdi kepada kemanusiaan, mereka malah terluka dan kehilangan nyawa akibat tindakan tidak manusiawi KKB," imbuhnya.

Aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi jenazah Gabriella Maelani, salah satu tenaga kesehatan yang menjadi korban kekejaman KKB. Evakuasi ini berlangsung dramatis karena KKB melakukan penembakan saat jenazah dievakuasi dari jurang.

Proses evakuasi jenazah suster Gabriella Maelani (22), salah satu nakes korban kekejaman KKB berlangsung dramatis. Aparat ditembaki KKB. (dok TNI AD)Proses evakuasi jenazah suster Gabriella Maelani (22), salah satu nakes korban kekejaman KKB berlangsung dramatis. Aparat ditembaki KKB. (dok TNI AD).

Peristiwa ini disampaikan TNI AD dalam situs resminya seperti dilihat detikcom, Sabtu (18/9). Keterangan tertulis dari Penerangan Korem 172/PWY, pada Rabu (15/9) aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriella Maelani.

Aparat juga menemukan tenaga kesehatan Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo. Kristina Sampe baru bisa dievakuasi pada Kamis (16/9) karena cuaca yang tidak mendukung. Sementara jenazah Gabriella dievakuasi keesokannya.

Simak Video: Setop Sebut Rumah Kami Kampung Janda

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 3
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads