Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen merayakan hari jadi PMI Nasional ke-76 malam tadi. Pada acara yang dibarengi dengan launching Bulan Dana PMI 2021 itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto turut menyumbang 1 unit mobil.
Acara diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen. Pada kesempatan itu pula Bupati Kebumen melaunching Bulan Dana PMI 2021.
Sebagai dukungan terhadap kerja kemanusiaan PMI pada program Bulan Dana itu, Arif Sugiyanto turut membantu menyumbangkan 1 unit mobil miliknya berupa sedan Ferio untuk dilelang dan hasilnya akan disumbangkan untuk PMI Kebumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah untuk PMI Kebumen dalam Bulan Dana ini, saya kasihkan 1 mobil Honda Ferio untuk dilelang, dan hasilnya bisa digunakan untuk keperluan PMI. Insya Allah menjadi berkah," kata Arif Sugiyanto, Jumat (17/9), disambut tepuk tangan meriah oleh para hadirin.
Arif mengapresiasi kinerja PMI Kebumen dalam bidang kemanusiaan. Bahkan sejak pertama kali COVID-19 ada di Kebumen pada 14 Maret 2020, PMI langsung bergerak cepat dengan melakukan sterilisasi tempat-tempat umum dengan penyemprotan disinfektan.
"Saat itu, PMI juga langsung membuka dapur umum untuk para relawan dalam penanganan COVID-19. Siang malam terus bekerja, sampai saat ini dimana COVID-19 masih belum dinyatakan hilang. Kerja-kerja kemanusiaan ini patut kita apresiasi," imbuhnya.
Selain itu, Arif menambahkan PMI juga terus berupaya menjaga ketersediaan darah di Kebumen agar selalu tercukupi guna memenuhi kebutuhan pasien yang terus meningkat. Terlebih di tengah pandemi ini, dimana antara pemasokan dan pengeluaran darah tidak seimbang.
"Apa yang dilakukan PMI adalah door to door untuk mencari pendonor darah. Karena pada saat pandemi ini, para pendonor ini turun, tapi kebutuhan terus meningkat, yang tadinya 60, 70, jadi 100. Nah ini tentu butuh strategi khusus," paparnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kebumen, tanpa dukungan dan support dari pemerintah dan semua stakeholder, kerja kemanusiaan PMI juga tidak bisa maksimal.
"Tugas kita adalah membantu pemerintah di bidang sosial dan kemanusiaan. Dan tugas kita ini sangat kompleks. Ada kecelakaan kita hadir, saat banyak pasien COVID-19 meninggal kita juga hadir membantu melakukan pemulasaraan jenazah, ada bencana alam kita juga hadir," tutur Sabar.
Dalam 1 tahun, kata Sabar, PMI Kebumen mampu membantu sebanyak 40 ribu kantong darah. Diakuinya, saat pandemi COVID-19, pihaknya melakukan door to door atau jemput bola dengan terjun mencari darah ke masyarakat.
"Karena adanya PPKM atau PSBB, orang kan takut untuk keluar. Jadi kita yang turun, door to door masyarakat untuk mencari pendonor, dan alhamdulilah, dengan cara itu stok kebutuhan darah di Kebumen tercukupi," terangnya.
Untuk program Bulan Dana ini, PMI menargetkan bisa mengumpulkan dana Rp 2,6 miliar. Selain Bupati, pihak lain yang ikut mensuport Bulan Dana PMI, di antaranya dari jajaran Forkompinda Kebumen, para ASN, Polres Kebumen, BRI, BNI, Bank Jateng, Orari, dan Komunitas Warga Tionghoa Kebumen.
(akd/ega)