Nasib Tragis Nakes di Papua Gegara KKB: Dilecehkan hingga Dianiaya

ADVERTISEMENT

Round-Up

Nasib Tragis Nakes di Papua Gegara KKB: Dilecehkan hingga Dianiaya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 22:18 WIB
KKB diduga bakar sejumlah fasilitas umum di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang (ANTARA/HO-pihak ketiga)
KKB diduga bakar sejumlah fasilitas umum di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. (ANTARA/HO-pihak ketiga)
Jayapura -

Kelompok separatis teroris (KST) tak henti menebar teror. Kali ini tenaga kesehatan (nakes) menjadi sasaran kekejian mereka.

Serangan tersebut dilancarkan dua hari berturut-turut di awal pekan ini. Selain menyerang nakes, kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga membakar fasilitas umum (fasum).

Serangan dilakukan KKB di dua distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yakni Distrik Kiwirok dan Distrik Okhika. Serangan dilancarkan dalam dua hari berderet, yakni Senin-Selasa (13-14/9).

Bangunan sekolah, kantor bank, barak tinggal nakes, hingga rumah dokter dan guru di dua distrik tersebut dibakar.

Akibat serangan tersebut, setidaknya ada 5 orang nakes yang terluka. Luka yang dialami pun cukup berat.

Selain itu ada seorang perawat bernama Gabriela Meilan (22). Saat ini seorang dokter Geral Sukoi (28) masih dilaporkan hilang.

Tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tiba di Jayapura usai dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB pada Senin (13/9/2021) di evakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/hp.Nakes korban penyerangan KKB tiba di Jayapura usai dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). (Foto: Indrayadi TH/Indrayadi TH)

Saksi yang selamat menyebut dr Geral sempat dipukul memakai balok hingga didorong ke jurang.

Saat ini aparat TNI-Polri masih mencari dr Geral Sukoi. Aparat juga memburu KKB yang menebarkan teror.

Tindakan keji tersebut dilakukan KKB pimpinan Lamek Tablo. Cerita sadis dan kejinya peristiwa tersebut diungkap nakes yang selamat dari serangan KKB.

Simak ceritanya di halaman selanjutnya.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT