Kelompok separatis teroris (KST) tak henti menebar teror. Kali ini tenaga kesehatan (nakes) menjadi sasaran kekejian mereka.
Serangan tersebut dilancarkan dua hari berturut-turut di awal pekan ini. Selain menyerang nakes, kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga membakar fasilitas umum (fasum).
Serangan dilakukan KKB di dua distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yakni Distrik Kiwirok dan Distrik Okhika. Serangan dilancarkan dalam dua hari berderet, yakni Senin-Selasa (13-14/9).
Bangunan sekolah, kantor bank, barak tinggal nakes, hingga rumah dokter dan guru di dua distrik tersebut dibakar.
Akibat serangan tersebut, setidaknya ada 5 orang nakes yang terluka. Luka yang dialami pun cukup berat.
Selain itu ada seorang perawat bernama Gabriela Meilan (22). Saat ini seorang dokter Geral Sukoi (28) masih dilaporkan hilang.
![]() |
Saksi yang selamat menyebut dr Geral sempat dipukul memakai balok hingga didorong ke jurang.
Saat ini aparat TNI-Polri masih mencari dr Geral Sukoi. Aparat juga memburu KKB yang menebarkan teror.
Tindakan keji tersebut dilakukan KKB pimpinan Lamek Tablo. Cerita sadis dan kejinya peristiwa tersebut diungkap nakes yang selamat dari serangan KKB.
Simak ceritanya di halaman selanjutnya.