PKS Buka Peluang Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Gerindra Risi

PKS Buka Peluang Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Gerindra Risi

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 11:26 WIB
Sejumlah lembaga survei hampir merampungkan proses hitung cepat. Dari sejumlah hasil hitung cepat tersebut, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno terlihat unggul.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menparekraf Sandiaga Uno di Pilpres 2024 sebuah keniscayaan. Partai Gerindra mengaku risi terhadap pernyataan PKS tersebut.

"Agak risi kita bicara soal pemilu dan pencapresan di saat pandemi masih belum reda," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman saat dihubungi, Jumat (17/9/2021).

Habiburokhman mengaku risi lantaran pemilihan umum juga masih lama. Terlebih lagi, kata dia, Anies dan Sandiaga Uno juga kini sedang menjalankan tugas sebagai pejabat publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemilu 2024 masih lama. Kedua orang tersebut juga sedang mengemban amanah sebagai pejabat publik," ucapnya.

Tak hanya itu, Habiburokhman juga meminta semua pihak tidak berspekulasi terkait capres dan cawapres di tengah situasi pandemi saat ini. "Lebih baik biarkan mereka konsentrasi menjalankan tugas di masa pandemi ini. Jangan kita ganggu dengan spekulasi-spekulasi soal capres-cawapres," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lihat Juga video 'Survei Elektabilitas Indikator Politik: Prabowo Tertinggi, Disusul Ganjar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya pernyataan PKS soal peluang duet Anies dan Sandiaga Uno di halaman berikutnya.

PKS Sebut Anies-Sandi Keniscayaan

Untuk diketahui, Ahmad Syaikhu mengungkap adanya peluang duet Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024. Namun Syaikhu menyebut pihaknya masih tetap mencari calon yang tepat untuk diusung pada pilpres mendatang.

"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," kata Syaikhu seperti dilansir Antara, Jumat (17/9/2021).

Syaikhu menyebut peluang Anies berduet dengan Sandi pada Pilpres 2024 memang terbuka. Namun, menurutnya, komunikasi terkait pilpres mendatang masih berjalan dinamis.

"Namun saya tetap memandang masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun. Semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya.

Lebih lanjut Syaikhu mengungkapkan PKS, berdasarkan hasil pemilu lalu, tidak tampil mendominasi, hanya dengan total suara 8,2 persen. Dia menyebut koalisi dengan partai oposisi lainnya, yakni Demokrat, juga belum mencukupi. Karena itu, dia menyebut masih membutuhkan partai lain untuk berkoalisi demi mengusung calon pada pilpres mendatang.

"Hasil pemilu lalu tidak mewah-mewah banget, yakni 8,2 persen, tidak bisa mengusung sendirian. Karena itu, perlu ada partai namun perlu melakukan koalisi," ucapnya.

Halaman 3 dari 2
(maa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads