Forum News Network (FNN) buka suara soal laporan PDIP DKI Jakarta terhadap Hersubeno Arief yang dituduh menyebarkan hoax 'Megawati koma'. FNN menyebut pernyataannya dalam kanal YouTube Hersubeno Arief Point merupakan produk jurnalistik.
"Bahwa konten channel YouTube Hersubeno Point, FNN merupakan produk jurnalistik dari FNN. Segala sesuatunya diatur dan tunduk pada UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers," kata Pemimpin Redaksi Forum News Network (FNN) Mangarahon Dongaran dalam keterangan yang diterima wartawan, Kamis (16/9/2021).
Hersubeno Arief merupakan jurnalis di Forum News Network (FNN). Hersubeno Arief merupakan wartawan senior.
Laporan dari PDIP DKI Jakarta ini berawal dari pernyataan Hersubeno Arief di channel YouTube pribadinya. Dalam konten itu dia membacakan kembali rumor soal kondisi Megawati Soekarnoputri yang disebut-sebut tengah koma.
Dalam konten di YouTube-nya itu, Hersubeno Arief menyebut mendapatkan pesan dari seorang dokter bahwa kabar Megawati koma sudah 1.000 persen valid. Pernyataan itulah yang menjadi dasar laporan PDIP DKI Jakarta.
Tegaskan Bukan Hoax
Pihak FNN menegaskan Hersubeno sudah menyatakan pesan dari dokter ini masih perlu diverifikasi lagi. Menurut Mangarohan, pernyataan Hersubeno Arief itu tidak dapat dikategorikan sebagai informasi hoax.
"Mengenai kalimat yang dipersoalkan bahwa Hersubeno mengaku mendapat WA dari seorang dokter: Megawati Koma. ICU RSPP. Valid 1.000 persen, harusnya dilihat secara utuh. Bahwa Saudara Hersubeno menyatakan itu masih harus diverifikasi. Artinya, Saudara Hersubeno sudah memberi catatan bahwa berita itu belum tentu benar. Jadi di mana hoax-nya," katanya.
Lebih lanjut Hersubeno Arief mengatakan konten yang dibuatnya tidak mengandung unsur hoax. Dia menyebut konten itu hanya berupa konfirmasi dari kabar simpang siur perihal kondisi kesehatan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi sekali lagi sangat jelas tidak ada sama sekali unsur menyebar hoax, kabar bohong sebagaimana dilaporkan. Konten itu bersifat konfirmasi atas simpang siur kesehatan Megawati," jelasnya.
Simak pelaporan PDIP DKI Jakarta, di halaman selanjutnya
Saksikan video 'DPD PDIP DKI Datangi Polda Metro, Laporkan Penyebar Hoax Megawati Koma':
(mea/fjp)