Pesan Kemenkes soal 5 Anak Punk Tewas Usai Tenggak 'Miras' Hand Sanitizer

Pesan Kemenkes soal 5 Anak Punk Tewas Usai Tenggak 'Miras' Hand Sanitizer

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 08:25 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Remaja di Berau, Kalimantan Timur, berinisial HK (17) meracik minuman dioplos dengan hand sanitizer hingga menewaskan 5 anak punk. Kemenkes angkat bicara terkait hal ini.

"Tentunya penggunaan cairan (hand sanitizer) harus disesuaikan dengan peruntukannya, mana yang boleh untuk dikonsumsi, mana yang boleh untuk penggunaan luar," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kepada detikcom, Rabu (15/9/2021).

Nadia mengingatkan masyarakat akan bahaya yang diterima bila tidak menggunakan hand sanitizer sesuai kegunaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi penggunaan (hand sanitizer) harus sesuai peruntukan karena bisa berbahaya," lanjutnya.

5 Anak Punk Minum 'Miras' Hand Sanitizer

Diberitakan sebelumnya, HK memberikan miras itu kepada anak punk hingga 5 di antaranya tewas. HK nekat berbuat seperti itu karena alasan sakit hati.

ADVERTISEMENT

Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono mengungkapkan HK memang merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Berau, sehingga dia satu-satunya yang memiliki penghasilan di antara teman-temannya yang merupakan anak punk. Hal ini membuat anak-anak punk tersebut kerap memalak HK.

HK mengambil 1 jeriken 'miras' hand sanitizer dari perusahaan tempatnya bekerja. Setelah itu, HK menghubungi korban berinisial AG dan berjanji akan memberi miras untuk AG dan rekan anak punk lainnya.

"Sebelum diberikan, oleh pelaku hand sanitizer ini dicicip dulu seteguk untuk memastikan rasanya tak jauh berbeda dengan miras Cap Tikus (oplosan) dan juga memastikan reaksi setelah meminum akan menimbulkan sakit perut," jelas AKBP Anggoro.

Simak di halaman berikutnya

Saksikan juga 'Ratapan Penusuk Teman Sendiri karena Pengaruh Miras saat Reuni':

[Gambas:Video 20detik]



Hingga akhirnya pada Jumat siang (10/9) lalu, HK memberikan satu botol hand sanitizer berukuran 1,5 liter kepada 7 orang anak punk dan minuman itu habis diminum oleh pelaku.

Melihat korban biasa saja setelah menenggak 1 botol miras hand sanitizer, pada malamnya HK kembali memberikan 2 botol miras hand sanitizer itu kepada rekan-rekanya.

Pesta miras hand sanitizer oleh para korban terus berlanjut hingga Sabtu (11/9) malam. Saat itu HK kembali memberikan 2 botol miras hand sanitizer kepada para korban yang tengah berkumpul di sebuah rumah kos.

"Di malam inilah para korban meninggal dunia usai menghabiskan dua botol hand sanitizer, awalnya 2 orang, yakni ST (18) dan AG (17), kemudian besoknya disusul PU (20), yang meninggal di rumah sakit," bebernya.

Selain itu, dua korban lainnya, RZ (20) dan AI (15), meninggal dunia pada Senin (13/9) di rumah sakit, sedangkan dua korban lainnya selamat, tapi masih menjalani perawatan intensif.

Pelaku Ditangkap

Atas kejadian itu, HK pun langsung diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa sisa hand sanitizer yang berada di dalam botol air mineral satu liter yang diminum para korban, satu gelas plastik air mineral, dan sisa hand sanitizer dalam jeriken 5 liter yang ia peroleh dari tempatnya bekerja.

Halaman 2 dari 2
(isa/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads