Abdul Aris menyebut, jenazah bernama I Wayan dibawa ke Krematorium Cilincing, Jakarta Utara; Eko Supriadi ke TPU Kedawung, Tangerang; Irfan ke TPU Perwira, Bekasi Utara; Chendra Susanto ke TPU Selapanjang, Tangerang; Mashuri ke TPU Kebayoran Lama; Rizal Als Sangit ke pemakanan Keluarga TPU Teluk Naga, Tangerang; Roman ke TPU Jati Sari, Bekasi; dan Alfian Ariga ke TPU Sariasih, Cimanggis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah semua (penyerahan jenazah) berjalan lancar, kondusif. Keluarga menerima. Ini adalah musibah yang tidak bisa kita sangka-sangka," kata dia.
Aris menuturkan, pihaknya turut memfasilitasi proses pemakaman semua jenazah korban tewas di Lapas Tangerang. Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan uang duka kepada keluarga korban.
"Sudah diterima (santunan) kalau untuk pemakaman. Bahkan ada yang lebih dari 6 juta untuk biaya pemakamannya, misalnya ada yang permintaan ngaben seperti tadi orang Bali itu diganti semua pembiayaan seluruh upacara ngaben," ujarnya.
Sejauh ini, sebanyak 24 jenazah korban Lapas Tangerang telah diserahkan ke pihak keluarga per Rabu (15/9) pukul 12.00 WIB.
(mea/mea)