8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga

Jakarta -

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen Pas Kemenkumham) telah menyerahkan 8 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang ke pihak keluarga. Total sudah 24 jenazah teridentifikasi yang telah diserahkan ke pihak keluarga per Rabu (15/9).

"Iya (delapan jenazah telah diserahkan)," kata Direktur Keamanan dan Ketertiban Dirjen Pas, Abdul Aris saat dihubungi wartawan, Rabu (15/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan jenazah tersebut yakni:

1. I Wayan Tirta Utama bin Nyoman Sami (36)

2. Rizal bin Tinggal (40)
3. Mashuri bin Hamzah (41)
4. Chendra Susanto bin Then Ho (40)
5. Eko Supriyadi bin Karidi (29)
6. Irfan bin Pieter (39)
7. M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32)
8. Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35).

Pantauan detikcom di RS Polri, penyerahan jenazah pertama atas nama I Wayan Tirta Utama berlangsung pada pukul 08.45 WIB. Kemudian, disusul penyerahan jenazah bernama Eko Supriyadi (29), Irfan (39), Chendra Susanto (40), Mashuri (41), M Alfian Ariga (32), Roman Iman Sunandar (35), dan terakhir jenazah Rizal (40) pada pukul 12.00 WIB.

Isak tangis dan doa dari pihak keluarga mengiringi setiap peti jenazah yang dikeluarkan dari gedung Instalasi Jenazah RS Polri.

Peti jenazah para korban langsung dimasukkan ke mobil ambulans Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM yang sudah terparkir tepat di depan gedung forensik. Setelahnya, pihak keluarga membawa jenazah ke tempat pemakaman.

Lihat juga video 'Diiringi Isak Tangis, Keluarga Jemput Jenazah Korban Kebakaran Lapas':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Abdul Aris menyebut, jenazah bernama I Wayan dibawa ke Krematorium Cilincing, Jakarta Utara; Eko Supriadi ke TPU Kedawung, Tangerang; Irfan ke TPU Perwira, Bekasi Utara; Chendra Susanto ke TPU Selapanjang, Tangerang; Mashuri ke TPU Kebayoran Lama; Rizal Als Sangit ke pemakanan Keluarga TPU Teluk Naga, Tangerang; Roman ke TPU Jati Sari, Bekasi; dan Alfian Ariga ke TPU Sariasih, Cimanggis

"Alhamdulillah semua (penyerahan jenazah) berjalan lancar, kondusif. Keluarga menerima. Ini adalah musibah yang tidak bisa kita sangka-sangka," kata dia.

Aris menuturkan, pihaknya turut memfasilitasi proses pemakaman semua jenazah korban tewas di Lapas Tangerang. Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan uang duka kepada keluarga korban.

"Sudah diterima (santunan) kalau untuk pemakaman. Bahkan ada yang lebih dari 6 juta untuk biaya pemakamannya, misalnya ada yang permintaan ngaben seperti tadi orang Bali itu diganti semua pembiayaan seluruh upacara ngaben," ujarnya.

Sejauh ini, sebanyak 24 jenazah korban Lapas Tangerang telah diserahkan ke pihak keluarga per Rabu (15/9) pukul 12.00 WIB.

Halaman 1 2

Selanjutnya