Polisi Evaluasi Alat Bukti Terkait Kasus Kebakaran Lapas Tangerang

Polisi Evaluasi Alat Bukti Terkait Kasus Kebakaran Lapas Tangerang

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 11:31 WIB
Gedung Mapolda Metro Jaya
Gedung Polda Metro Jaya (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya masih mengumpulkan alat bukti terkait kasus kebakaran Lapas Tangerang. Alat bukti tersebut masih dianalisis dan dievaluasi oleh penyidik.

"Kita mau evaluasi dulu (alat bukti). Alat bukti kan bukan hanya saksi, alat bukti kan banyak, keterangan saksi ada beberapa yang lain kan perlu dilidik (diselidiki), kemarin kita habisin dulu," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

Sementara itu, polisi hari ini kembali melakukan pemeriksaan saksi. Hari ini ada 2 orang saksi yang dijadwalkan diperiksa polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pemeriksaan, tapi tidak banyak. Cuma dua orang," imbuh Tubagus.

Tubagus tidak menyebutkan siapa saksi yang diperiksa hari ini. Hingga saat ini total sudah 36 saksi diperiksa polisi.

ADVERTISEMENT

Kalapas Tangerang-Napi Diperiksa

Pada Selasa (14/9), polisi telah memeriksa 9 saksi. Kesembilan saksi itu terdiri dari 7 pegawai lapas dan 2 warga binaan.

Dari 7 pegawai yang diperiksa, salah satunya diketahui merupakan Kalapas Kelas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono. Polisi memeriksa Victor selama 9 jam dan mencecar perihal tugas dan fungsinya sebagai Kalapas.

"Masif bersifat umum menyangkut masalah tentang fungsi dan tugas peran," ujar Tubagus.

Selain Kalapas Kelas I Tangerang, polisi telah memeriksa Kabid Administrasi, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Kasubag Hukum, Kasie Keamanan, dan Kasie Perawatan.

Sejauh ini belum ada tersangka dari kasus tersebut. Polisi masih menganalisis tiap keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan sebelum mengumumkan penetapan tersangka.

"Semuanya kita periksa dalam kapasitas sebagai saksi. Kita kan belum ada tersangka. Hanya sudah naik sidik (penyidikan), artinya diduga sudah ada pidana, siapa tersangkanya? Nah itu dalam proses penyidikan. Nah sekarang dalam rangka mencari itu," pungkas Tubagus.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads