Pemerintah mempersiapkan strategi hidup bersama COVID-19. Ada tiga kunci utama, salah satunya adalah penanganan orang berstatus hitam.
"Pertama, cakupan vaksinasi tinggi, terutama untuk kelompok rentan seperti lansia," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan, menyebutkan poin pertama strategi utama hidup bersama COVID-19.
Luhut yang juga merupakan Menko Kemaritiman dan Investasi berbicara dalam siaran pers lewat video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, penerapan 3T (testing, tracing, treatment), termasuk penerapan isoter (isolasi terpusat) maksimal. Isoter menjadi sangat penting," kata Luhut.
Dia menjelaskan, orang-orang yang terkonfirmasi mengidap COVID-19 bakal langsung ditangani dan diisolasi di lokasi isoter. Orang-orang ini disebut sebagai orang berstatus hitam dalam sistem PeduliLindungi. Misalnya, orang yang ternyata diketahui positif COVID-19 saat pemeriksaan masuk mal, maka orang tersebut akan langsung diisolasi.
"Nanti orang-orang yang kena pada status hitam di PeduliLindungi akan kita segera tangani, di mal itu misalnya, diperiksa, langsung akan kita bawa ke karantina terpusat, untuk menghindari penularan ke orang-orang lain," tutur Luhut.
Selanjutnya, kunci ketiga dalam strategi hidup bersama COVID-19.
Kunci ketiga dalam strategi hidup bersama COVID-19 adalah kepatuhan penerapan protokol kesehatan yang tinggi, meliputi 3M serta penerapan penapisan (screening) lewat aplikasi PeduliLindungi.
"Jika capaian vaksinasi masih rendah, maka tiga strategi utama tersebut akan ditambahkan dengan pembatasan kegiatan masyarakat seperti implementasi PPKM yang ada saat ini," tutur Luhut.