8 Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, 1 WN Portugal

8 Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, 1 WN Portugal

Firda Cynthia - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 15:08 WIB
RS Polri kembali umumkan hasil identifikasi 8 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang, Senin (13/9/2021) siang
RS Polri kembali mengumumkan hasil identifikasi 8 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang, Senin (13/9/2021) siang. (Firda/detikcom)
Jakarta -

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi 8 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. Salah satunya jenazah narapidana WN Portugal.

"Hari ini, Senin, 13 September, tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi 8 jenazah, yang mana dari 8 jenazah ini 1 di antaranya dari WNA, yaitu dari Portugal. Jadi 7 WNI, 1 WN Portugal," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini daftar 8 jenazah yang teridentifikasi per Senin (13/9):

1. Anton alias Capung bin Idal (35), warga Kampung Kresek, Kosambi, Tangerang
2. Anggie Sugianto bin Go Shong Weng (68), alamat Seroja, Kelurahan Pinang, Kota Tangerang
3. Sarim bin Harkam (56), warga Kampung Seminar, Sukamaju, Serang, Banten
4. Rezkiel Khairil bin Nursin (23), warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jaksel
5. Sumantri J Jayaprana bin Darman (35), warga Jl Matraman, Menteng, Jakarta Pusat
6. I Wayan Tirta Utama bin Nyoman Sami (36), warga Jalan 3 Putra Limo, Kota Depok
7. Petra Eka bin Suhendar (25), warga Jalan Manggis, Manggarai, Jakarta Selatan
8. Richardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51), WN Portugal.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, tim DVI Polri telah mengidentifikasi 10 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. Dengan demikian, total jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang sudah teridentifikasi hingga Senin (13/9) menjadi 18 jenazah.

"Jadi ada delapan yang teridentifikasi hari ini, sehingga total yang berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini 18 orang. Sehingga dari 41 ada 23 jenazah lagi. Tim terus bekerja, semoga lusa semua jenazah bisa teridentifikasi," ujar Ahmad Ramadhan.


Baca di halaman selanjutnya, proses identifikasi jenazah

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Inafis Polri Kombes Mashudi mengatakan salah satu jenazah korban kebakaran teridentifikasi dari jempol kiri. Jenazah dengan identitas Anton alias Capung ini diketahui dari hasil identifikasi jenazah nomor 001.

"Hasil pemeriksaan jenazah dengan kode 001/PMJ/RSPOL/0027, kami berhasil mendapatkan sidik jari kemudian kami melakukan penelusuran dan mencari data pembanding, maka kami langsung melakukan pembandingan secara manual dengan sidik jari jempol kiri yang didapat dari posko," kata Mashudi.

"Dari sidik ini didapatkan minimal 12 kesamaan, atas nama Anton alias Capung bin Idal. Yang bersangkutan merupakan warga binaan blok C2," imbuh Mashudi.

Berikutnya, jenazah Anggie teridentifikasi dari hasil tes DNA dengan data pembanding anak kandung korban.

"Dari sampel DNA anak korban Melani Sugiarti. Angie Sugiharti jadi DNA-nya ini diambil dari anak korban," katanya.

Selanjutnya, jenazah Sarim bin Arkam teridentifikasi dari kantong jenazah nomor 0029. Sarim teridentifikasi dari DNA pembanding dari ibu kandung korban bernama Sufina.

Berikutnya, jenazah Riezkiel Khairi teridentifikasi melalui pencocokan giginya.

"Satu dia dibandingkan berdasarkan giginya, jadi giginya khas. Ini depannya putus sebelah. Ini cocok sekali dengan jenazah. Jadi ini ada 2 data yang kita gunakan satu dari gigi satu dari DNA-nya, DNA-nya diambil dari ayah kandung korban namanya Nusrin," jelasnya.

Jenazah Sumantri alias Ifan bin Darman teridentifikasi dari sampel DNA ibu kandungnya, Siti Sundari. Selanjutnya jenazah I Wayan Tirta bin Nyoman Sani teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dengan sampel DNA dari anak kandungnya.

Jenazah Petra Eka alias Etus bin Suhendar teridentifikasi dari hasil tes DNA dengan sampel pembanding ayah kandungnya, Suhendar.

Halaman 3 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads