Dewan Syuro JI Ditangkap, Pengamat Terorisme: Waspada Aksi Balasan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 12 Sep 2021 10:31 WIB
Foto ilustrasi teroris (insert). (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial T alias AR di Bekasi. Penangkapan AR dinilai bisa memicu aksi balasan.

Pakar terorisme dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menjelaskan AR adalah tokoh senior JI yang selama ini berkeliling Indonesia menjadi penceramah dan motivator agama. Menurutnya, ini merupakan penangkapan yang serius.

"Kalau betul T alias AR yang ditangkap polisi adalah Abu Rusydan berarti itu penangkapan yang sangat serius. Ini figur yang sangat terkenal di kelompoknya, " ujar Ridlwan Habib dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).

Menurut Ridlwan, Abu Rusydan adalah alumni pelatihan militer mujahidin Afghanistan angkatan ke-2 tahun 1990. AR disebut sempat berinteraksi langsung dengan Osama bin Laden.

"Abu Rusydan berlatih militer di Camp Sadda Pakistan dan sempat berinteraksi langsung dengan Osama bin Laden," kata Ridlwan.

Dia menjelaskan, setelah peristiwa Bom Bali 1 tahun 2002, Abu Rusydan ditangkap polisi dengan dakwaan menyembunyikan tersangka Mukhlas. Dia kemudian menjadi populer di YouTube usai bebas.

"Setelah bebas, Abu Rusydan berdakwah keliling Indonesia dan sangat populer di YouTube. Hingga saat ini jika mencari keyword Abu Rusydan di YouTube ada banyak sekali dokumentasi ceramahnya. Salah satu yang cukup viral adalah ceramah Abu Rusydan soal Pancasila bukan Islam," jelasnya.

Dia mengatakan penangkapan Abu Rusydan dikhawatirkan akan memicu aksi balasan dari pengikutnya.

"Tokoh senior ini banyak murid online-nya yang dalam istilah kontra-terorisme disebut lone wolf," ujar Ridlwan.

Dia mengingatkan aparat keamanan agar memperkuat penjagaan dan lebih waspada. Sebab, neo-JI masih dinilai berbahaya.

"Kelompok neo-JI walaupun tidak pernah menyerang sejak 2009 tapi masih punya orang orang militan yang punya keahlian berbahaya," ungkap Ridlwan.

Simak video 'Densus Amankan 3 Terduga Teroris Jaringan JI di Jakarta-Bekasi':






(rdp/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork