Seorang wanita bernama Lailatul Nazmi (39) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), ditodong pistol dan dirampok. Wanita yang berprofesi sebagai guru itu dirampok saat sedang berboncengan dengan anaknya, MO (11).
"Iya, benar kejadiannya. Korban yang merupakan ibu guru itu bersama anaknya dalam perjalanan pulang dirampok dan diancam akan ditembak oleh pelaku," kata Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/9/2021).
Dalizon mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas kedua pelaku. Polisi masih memburu kedua pelaku.
"Iya, identitas kedua pelaku sudah kita kantongi. Kita terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku," kata dia.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico mengatakan perampokan terjadi di Jalan Raya Desa Jati Sari II, Madang Suku I. Saat itu, korban bersama anaknya sedang dalam perjalanan pulang dari Desa Riang Bandung menuju Desa Taman Mulya, Semendawai Suku III, pukul 15.30 WIB, Kamis (9/9).
"Korban diiringi pelaku dari belakang. Di TKP, tiba-tiba korban dipepet dua orang pelaku bermotor dan langsung merampas kunci motor korban dan korban pun terjatuh," kata Mico.
Mico mengatakan salah satu pelaku merampas ponsel dan tas yang berisi barang milik korban. Para pelaku diduga sempat menodongkan pistol dan mengancam menembak korban.
"Tidak sampai di situ, karena anak pelaku meminta motor ibunya jangan diambil, sebelum kabur, pelaku mengancam hendak menembak korban dan anaknya dengan kata-kata 'mau mati nggak kamu, kalau mau mati kutembak' dan pelaku pun kabur," ucapnya.
Anak korban sempat berteriak meminta pertolongan. Namun kondisi di lokasi sepi sehingga tidak ada satu pun warga yang membantu keduanya.
"Mendengar teriakan itu, pelaku langsung kabur membawa hasil kejahatannya yaitu motor, HP dan tas korban," tuturnya.
"Kerugian korban ditaksir Rp 15 juta. Korban membuat laporan di Mapolsek Madang Suku I. Dua pelaku sudah kita kantongi identitasnya dan sedang dalam pengejaran," sambung Mico.
(haf/haf)