Ngeri! Hakim Tewas Ditembak di Ruang Sidang

Ngeri! Hakim Tewas Ditembak di Ruang Sidang

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 12:55 WIB
Police secure the perimeter outside Tirana Appeal Court after a judge was shot dead, in Tirana, Albania on October 6, 2025 [AFP]
Polisi Albania mengamankan area sekitar gedung Pengadilan Banding Tirana usai penembakan yang menewaskan seorang hakim (AFP)
Tirana -

Seorang hakim tewas ditembak saat sedang memimpin sidang sengketa di dalam ruang sidang di Tirana, ibu kota Albania, pada Senin (6/10) waktu setempat. Pelaku penembakan sempat kabur dari lokasi kejadian, namun akhirnya berhasil ditangkap.

Pelaku juga menembak dua orang lainnya hingga luka-luka di dalam ruang sidang tersebut.

Penembakan itu, seperti dilansir AFP dan Associated Press, Selasa (7/10/2025), terjadi di Pengadilan Banding Tirana pada Senin (6/10) waktu setempat, dalam sebuah persidangan sengketa properti yang melibatkan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian Albania mengatakan bahwa hakim yang ditembak diidentifikasi bernama Astrit Kalaja, yang memimpin sidang sengketa properti tersebut. Saat sidang berlangsung, sebut kepolisian, pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan.

ADVERTISEMENT

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal bagaimana bisa pelaku membawa senjata api ke dalam ruang sidang.

Pelaku sempat melarikan diri usai melakukan penembakan, tetapi akhirnya berhasil ditangkap polisi setempat. Pistol revolver yang diduga digunakan pelaku juga telah ditemukan.

"Hakim tersebut dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan akibat luka-lukanya," demikian pernyataan Kepolisian Albania.

Pelaku juga menembak dua orang lainnya yang menjadi pihak lain dalam sidang sengketa properti tersebut. Kedua orang itu, seorang ayah dan anak, juga dilarikan ke rumah sakit namun kondisi mereka kini stabil.

Kepolisian Albania menyebut pelaku penembakan berinisial E. Sh dan berusia 30 tahun. Motif penembakan tersebut belum diketahui secara jelas.

Namun menurut laporan media setempat, pelaku diduga menembak sang hakim karena menyadari dia akan kalah dalam sidang yang berkaitan dengan sengketa properti tersebut.

Perdana Menteri (PM) Albania, Edi Rama, seperti dilansir Al Jazeera, menyebut kematian hakim Kalaja sebagai "peristiwa tragis". Dia juga mengatakan bahwa insiden semacam itu seharusnya mendorong "refleksi" terhadap sistem keamanan internal pengadilan.

Dalam pernyataan via media sosial X, Rama menyerukan agar pembunuh hakim Kalaja menghadapi "respons hukum yang paling ekstrem". Dia menyerukan hukuman lebih berat untuk kejahatan terkait senjata api di Albania.

Lihat juga Video Detik-detik Pria di OKI Tewas Ditembak Saat Boncengi Istri

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads