Lurah Serua Cecep Iswadi akan menjadi fasilitator untuk mediasi antara warga dan pengembang perumahan soal tembok yang mempersempit akses warga di Jl Pelikan, Ciputat, Tangerang Selatan. Cecep berharap masalah ini cepat selesai.
"Mudah-mudahan, orang (perumahan) yang ambil kuasa bisa jawab, keluarganya meninggal. Nah, besok pagi katanya mau ketemu saya," kata Cecep saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).
Ada tiga rumah warga di Kampung Bulak, Kelurahan Serua, yang aksesnya menjadi sempit akibat tembok perumahan di depannya. Warga Kampung Bulak ingin tembok dirobohkan. Kini, lurah berusaha mempertemukan kedua belah pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah ada titik temu. Kita fasilitasi dari kemarin. Cuma, pengembang yang bisa kasih keputusan ada di Padang," katanya.
Kemungkinan, pertemuan antara kelurahan, pengembang, dan warga bisa terlaksana Jumat (10/9) besok. Pertemuan direncanakan akan digelar di kantor kelurahan.
Cecep menjelaskan, awalnya, tiga rumah di Kampung Bulak sekitar Jl Pelikan itu memiliki akses jalan di perumahan. Namun pihak perumahan kemudian memagar area perumahannya.
"Pengembang mau pager areanya. Dikasi akses (sama pengembang) lebar 1,5 meter, panjang 60 meter. Akses dikasih, tapi yang punya rumah, pengen akses kompleks. Maka, barang tentu harus ngobrol sama yang punya kompleks," kata Cecep.
Cecep menegaskan bahwa pengembang sudah memberikan akses jalan untuk tiga rumah warga di luar kompleks perumahan. Namun pemilik rumah ingin memiliki akses layak, sehingga mobil bisa masuk.
"Akses kecil, dia ingin akses lebih baik. Harusnya, komunikasi dengan yang punya lahan. Akses ada, dia pengen akses yang lebih baik lagi," kata Cecep.
Warga bertemu Lurah
Cecep juga telah memanggil pemilik rumah yang akses jalannya mengalami penyempitan akibat tembok perumahan itu. Mereka datang ke Kantor Kelurahan Serua dan memberikan penjelasan kepada pihak kelurahan.
"Iya tadi pagi bertemu saya. Masalah tembok," kata salah satu warga terdampak, Puji, saat dihubungi terpisah.
Puji mengakui bahwa Kelurahan ingin memfasilitasi masalah antara warga dan pihak pengembang sehingga ada titik temu dan akses jalan lebar sesuai dengan yang diinginkan warga.
"Pak Lurah janji mau memfasilitasi mediasi dengan pengembang. (Waktunya), nunggu kabar dari Pak Lurah," katanya.
(aik/dnu)