Warga Kampung Minta Tembok yang Sempitkan Jalan di Serua Dibongkar

detikcom Do Your Magic

Warga Kampung Minta Tembok yang Sempitkan Jalan di Serua Dibongkar

Athika Rahma - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 19:53 WIB
Tembok di Kampung Bulak, Serua, Tangsel, 8 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)
Tembok di Kampung Bulak, Serua, Tangsel, 8 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)
Tangsel -

Warga di sekitar Jl Pelikan, Kampung Bulak, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, meminta agar tembok penghalang akses menuju rumah mereka dibongkar. Tembok setinggi 2 meter ini disebut didirikan oleh pengembang perumahan.

"Sekarang kalau dipikir, apa coba untungnya bangun tembok begitu? Kan nembus jalannya ke situ-situ juga. Kecuali kalau nembusnya beda," ujar Tarmo (51), salah satu warga yang akses menuju rumahnya terhalang tembok, Rabu (8/9/2021).

Tembok di Kampung Bulak, Serua, Tangsel, 8 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)Tembok di Kampung Bulak, Serua, Tangsel, 8 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)

Menurut Tarmo, tidak ada tembok serupa yang dibangun di batas perumahan sebelah dengan Kampung Bulak. Hanya di Jl Pelikan tembok tersebut dibangun. Dia mempertanyakan keputusan pengembang perumahan membangun tembok penghalang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sekeliling perumahan ini kalau dicek, nggak ada tembok begini. Di sini saja. Ini tiga rumah saja yang terhalang. Kenapa, gitu?" katanya mempertanyakan.

Tembok di Kampung Bulak, Serua, Tangsel, 8 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)Tarmo (Athika Rahma/detikcom)

Senada dengan Tarmo, Puji (51), warga sekitar, juga meminta pengembang segera membongkar tembok tersebut. Meski diklaim milik pengembang, jalan tersebut dirawat dan dibersihkan oleh warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Dirobohkan saja, karena menghalangi akses masuk. Buat apa juga tembok itu?" kata Puji.

Tembok di Kampung Bulak, Serua, Tangsel, 8 September 2021. (Athika Rahma/detikcom)Puji (Athika Rahma/detikcom)

Menurutnya, tidak etis jika pengembang bersikeras membiarkan tembok tersebut berdiri sebagai batas perumahan. Apalagi, jika tidak ada keuntungan yang bisa diambil oleh kedua pihak, baik bagi masyarakat maupun pengembang itu sendiri.

"Ya kalau gini siapa yang untung? Malah sama-sama susah kan. Akses kita ribet. Kalau ada tamu bawa mobil bingung mau lewat mana. Gimana, kan?" katanya.

Diketahui, tembok ini membentang sepanjang 30 meter dan menghalangi akses masuk ke 3 rumah warga. Kehadiran tembok ini menjadi viral usai dibagikan oleh netizen di akun Instagram @tangsel_update. Awalnya, tidak ada akses jalan sedikit pun bagi warga. Setelah viral, dibuatlah jalan setapak yang dikeruk dari tanah di sekitar rumah warga sebagai akses pejalan kaki.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads