Ngeri Kebakaran Maut Lapas Tangerang: Overkapasitas dan Sel Terkunci

Round-Up

Ngeri Kebakaran Maut Lapas Tangerang: Overkapasitas dan Sel Terkunci

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 20:03 WIB
Kebakaran Lapas Tangerang
Kondisi Lapas Tangerang usai terbakar. (Foto: Dok. Kemenkum HAM)
Jakarta -

Kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, menewaskan 41 narapidana. Fakta yang terungkap, lapas itu kelebihan kapasitas dan sel terkunci saat api membesar.

Kebakaran itu terjadi pada pukul 01.45 WIB dini hari tadi. Dan, berhasil dipadamkan pukul 04.00 WIB.

Api muncul dari Blok CII, yakni blok khusus kasus narkotika. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan di blok tersebut ada 7 sel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masing-masing blok itu jaraknya 50-100 meter di dalam Lapas itu. Kalau blok itu berarti sel ya. Di blok itu yang terbakar itu ada C1 dan C2. Yang terbakar adalah C2 isinya 122 orang napi," jelas Yusri.

Dari 122 napi tersebut, 41 korban tewas, 73 luka ringan, dan 8 luka berat.

ADVERTISEMENT

"Yang luka berat ke RSUD, yang meninggal juga dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi. Yang 73 di poliklinik lapas," ujarnya, Rabu (8/9/2021).

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan dua orang yang tewas di antaranya warga negara (WN) Afrika Selatan (Afsel) dan Portugal.

"Data yang saya peroleh menyebutkan ada 41 orang yang meninggal akibat kebakaran ini. Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba. Dua di antara korban meninggal merupakan warga negara asing dari Afrika Selatan dan Portugal," tuturnya.

Kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang juga diselimuti masalah klasik: overkapasitas. Pada saat kejadian kebakaran, lapas itu berisi 2.069 narapidana (napi) dan tahanan, padahal seharusnya hanya berisi 900-an orang. Sementara itu, total penjaga 13 orang untuk 4 blok yang ada di lapas itu.

"Lapas Tangerang ini overkapasitas 400 persen. Penghuni ada 2.072 orang," kata Yasonna.

Simak Video: Diduga Ada Tindak Pidana, Polisi Periksa 20 Saksi di Kebakaran Lapas Tangerang

[Gambas:Video 20detik]



Yasonna menyebut kebakaran Lapas Tangerang melanda Blok C2. Ada beberapa kamar yang terkunci.

"Jadi itu model paviliun-paviliun. Di dalam satu blok itu ada beberapa kamar-kamar, ya, yang terkunci, ya. Ada beberapa kamar-kamar yang terkunci," katanya.

Yasonna kemudian menceritakan proses penyelamatan narapidana saat kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, petugas lapas berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di lapas.

Dia menyebut petugas lapas juga berusaha maksimal membuka pintu kamar-kamar demi menyelamatkan para napi.

"Jadi 81 orang itu selamat. Jadi dibuka pintu mau masuk ke paviliun, dibuka kamar-kamar yang sempat dibuka, itulah yang berhasil diselamatkan," ucapnya.

Namun, karena api yang terus membesar, pemadaman dengan APAR saja tak cukup. Petugas, kata Yasonna, kewalahan memadamkan api.

"Tapi beberapa kamar yang sudah tidak memungkinkan lagi api, tidak sanggup lagi, petugas tidak mampu lagi menerjang api. Dengan demikian, kita tidak bisa berhasil menyelamatkan semua ruangan kamar yang itu," ujarnya.

Puluhan napi yang tewas tak bisa diselamatkan lantaran pintu sel terkunci. Yasonna memberi penjelasan.

"Kalian bertanya mengapa dikunci? Memang protapnya Lapas, protap harus dikunci. Kalau nggak dikunci, itu nanti melanggar protap," kata Yasonna.

Dia menyebut api menyebar secara cepat. Para napi terkurung di dalam sel.

"Api yang cepat membesar, beberapa kamar tidak sempat dibuka karena api yang sudah begitu cepat," tegas Yasonna.

"Mungkin pengawasnya dari atas sudah ditemukan gelombang api dan sudah menyebar," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads