Begini Solusi Tangani Masalah Klasik Overkapasitas di Lapas

Begini Solusi Tangani Masalah Klasik Overkapasitas di Lapas

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 12:44 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly datangi Lapas Kelas 1 Tangerang usai kebakaran maut
Foto: Nahda/detikcom
Jakarta - Menkumham Yasonna Laoly bicara soal masalah klasik kelebihan kapasitas di sejumlah lapas di Indonesia. Yasonna mengatakan masalah kelebihan kapasitas karena napi kasus narkoba.

"Overkapasitas adalah masalah klasik, jangka panjangnya apa? Lebih 50 persen itu pembunuhan, teroris, lainnya narkotika. Permasalahan kita adalah pelanggaran tindak pidana narkotika yang mewakili lebih 50 persen overkapasitas di seluruh lapas di Indonesia. Maka penanganannya adalah penanganan narkotika," tuturnya, dalam jumpa pers, Rabu (8/9/2021).

Yasonna mengatakan sudah sejak lama mengajukan revisi Undang-Undang Narkotika. Menurunnya ada sejumlah persoalan di UU tersebut.

"Contoh pemakai ini kita kan harap pemakai supaya direhab, strateginya begitu, kalau semua dimasukkin di lapas nggak muat, diperkirakan lebih 4 juta pemakai narkoba, sekarang aja 250 ribu, isi lapas sudah mabuk kepayang, nggak mampu," ujarnya.

Dia juga mengatakan tidak mungkin untuk membangun lapas dalam kurun waktu yang cepat. Belum lagi biaya pembangunan lapas perlu anggaran besar.

"Bangun lapas bukan harga yang murah, tidak seperti membangun rumah, harus temboknya padat, selnya ini, satu lapas yang 1.000 (kapasitas), sekitar seratusan lebih," kata Yasonna.

Sebagai langkah antisipasi kelebihan kapasitas, Yasonna sudah mengambil langkah untuk menggeser redistribusi napi dari lapas pada ke lapas kurang padat. Namun, menurutnya, hal itu masih menyelesaikan masalah.

"Itu pun akhirnya padat. Ini kami sudah dimarah-marah Kapolres, Kapolda selama COVID kami menahan supaya yang ditahan, jangan dimasukkin ke kami, karena COVID, saya keluarkan kebijakan dulu asimilasi dan integrasi yang di rumah. Yang mengurangi cukup, tapi masih belum mengurangi kapasitas, dulu saya dikritik walau dapat penghargaan dari PBB tentang kebijakan itu," ucap Yasonna.

Yasonna juga sudah meminta agar tahanan yang belum inkrah tak dijebloskan ke penjara. Karena itu, dia menilai permasalahan kapasitas hal klasik.

"Kami bertahun-tahun overkapasitas, itu masalah klasik, hulu yang mesti diperbaiki. Itu strategi regulasi jangka panjang dan jangan pakai narkoba," kata Yasonna.

Simak video 'Menkumham Sambangi Lokasi Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang':

[Gambas:Video 20detik] (idn/fjp)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads