Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik pejabat negara yang diungkap KPK heboh karena ada yang memiliki Rp 8 triliun, yaitu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Tahir. Lalu bagaimana dengan pejabat di Mahkamah Konstitusi (MK)?
Berdasarkan website KPK yang dikutip detikcom, Rabu (8/9/2021), Ketua MK Anwar Usman melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 26 miliar. Jumlah itu terdiri atas tanah dan bangunan sebesar Rp 5,1 miliar yang tersebar di Bima NTB, Tangerang, dan Lumajang.
Untuk transportasi, Anwar Usman melaporkan kendaraan berupa empat mobil dan satu sepeda motor. Aset terbesar yaitu kas dan setara kas sebesar Rp 20,6 miliar.
Adapun Wakil Ketua MK Aswanto melaporkan kekayaannya sebesar Rp 16 miliar. Terbanyak dalam bentuk tanah dan bangunan di Makassar, Gowa, Sidoarjo, Jakarta Barat dan Tangerang sebesar Rp 16 miliar. Untuk kendaraan, Aswanto memiliki Marcedes-Benz, Terios, CR-V, freed, Alphard, Rubicon dan BMW. Aswanto juga mengoleksi Harley-Davidson dan Piagio. Sebetulnya Aswanto memiliki total aset Rp 21,2 miliar, tetapi karena utangnya Rp 4,7 miliar maka hartanya tercatat Rp 16,5 miliar.
Di jajaran hakim konstitusi, Suhartoyo melaporkan memiliki harta Rp 11 miliar. Harta mantan Ketua PN Jaksel itu terbanyak dalam bentuk tanah dan bangunan sebesar Rp 6,4 miliar. Adapun alat transportasi yaitu sedan Mercedes-Benz, dua Jeep dan Harley-Davidson. Adapun kas sebesar Rp 4 miliar.
Simak video 'KPK Ungkap Harta Pejabat Rata-rata Tambah Rp 1 M Selama Pandemi':
(asp/fjp)