Melihat LHKPN Pejabat MK: Ketua Rp 26 M, Hakim Konstitusi Ada yang Rp 14 M

Melihat LHKPN Pejabat MK: Ketua Rp 26 M, Hakim Konstitusi Ada yang Rp 14 M

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 10:13 WIB
Dua orang ahli dihadirkan untuk menjadi saksi dalam sidang lanjutan Uji Formil UU KPK. Dua orang ahli itu yakni Zainal Arifin Mochtar dan Bivitri Susanti.
Sidang MK (Ari/detikcom)

Sedangkan hakim konstitusi Saldi Isra melaporkan kekayaannya Rp 14 miliar. Terdiri dari tanah dan bangunan Rp 2,7 miliar yang berada di Padang dan Solok. Untuk sehari-hari, guru besar Universitas Andalas itu memiliki kendaraan Yaris dan sepeda motor Yamaha. Kekayaan lainnya adalah surat berharga, kas, dan harta lainnya sebesar Rp 10 miliar.

Saldi IsraSaldi Isra (Ari Saputra/detikcom)

Jumlah kekayaan Saldi Isra melonjak dibanding saat pertama kali menjadi hakim konstitusi. Pada saat dilantik menjadi hakim konstitusi pada 2017, Saldi memiliki kekayaan Rp 6,6 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengucapkan sumpah Hakim Konstitusi di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3/2018).Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengucapkan sumpah Hakim Konstitusi di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3/2018). (Rengga Sancaya/detikcom)

Hakim konstitusi Arief HIdayat melaporkan memiliki kekayaan Rp 10,1 miliar. Aset terbesar di bidang tanah dan bangunan di Semarang yang mencapai Rp 5,7 miliar. Untuk kendaraan, selera mantan Ketua MK itu cukup berkelas. Yaitu terdiri dari sedan Marcedes-Benz, Rubicon, Alphard, dan Lexus SUV RX 300. Sisanya berupa kas dan harta bergerak lainnya.

Bagaimana dengan Wahiduddin Adams? Pada awal menjadi hakim MK pada 2014, ia melaporkan Rp 3,5 miliar. Kini LHKPNnya bertambah menjadi 11,8 miliar. Berupa tanah dan bangunan Rp 3 miliar serta kas-surat berharga Rp 8 miliaran.


(asp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads