Pencari suaka WN Afghanistan sempat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Setneg, Jl Veteran, Jakarta Pusat, siang tadi. Aksi tidak berlangsung lama dan langsung dibubarkan polisi. Mereka kemudian diangkut ke tempat pengungsian di Kalideres, Jakarta Barat.
"Itu sebetulnya di Setneg ya, di Jalan Veteran, kalau Istana itu di depan. (Demonstran) dibawa ke tempat pencari suaka di Kalideres," ujar Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad saat dihubungi detikcom, Senin (6/9/2021).
Guntur mengatakan pihaknya langsung membubarkan demo para pencari suaka itu. Polisi menyebut aksi unjuk rasa tersebut tidak mengantongi izin.
"Karena tidak ada izin. Sekarang tidak boleh ada kegiatan aksi, pasti dibubarin," ujarnya.
Senada dengan Guntur, Kapolsek Gambir AKBP Kadek Budiyarta mengatakan aksi unjuk rasa berlangsung di kantor Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat.
Polisi menyebut demo para pencari suaka ini tidak berlangsung sampai 30 menit. Polisi kemudian mengangkut para demonstran itu dan membawanya ke tempat penampungan di Kalideres, Jakbar.
"Sekarang memang bukan waktunya melaksanakan aksi demikian dan juga dilarang berkerumun dan merupakan masih PPKM. Saya bilang silakan situasi masih PPKM silakan Anda kami antar ke Kalideres kita kembalikan," ujar Kadek.
Diberitakan sebelumnya, pencari suaka WN Afghanistan sempat menggelar aksi unjuk rasa setelah diusir dari tenda kemah yang didirikan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Unjuk rasa berlangsung pukul 13.30 WIB siang tadi.
Dalam rekaman video, tampak 15 orang WN Afghanistan menggelar aksi unjuk rasa di belakang gerbang Istana Merdeka. Mereka memegang spanduk bertuliskan tuntutan soal hak mereka sebagai pengungsi sambil berteriak, "Keadilan... keadilan... kami minta keadilan...."
Ali (39), salah satu pencari suaka yang berdemonstrasi, mengatakan mereka meminta perhatian kepada pemerintah Indonesia agar segera menindaklanjuti proses pemindahan mereka ke negara ketiga sebagai pengungsi.
"Kami butuh perhatian dari Pemerintah Indonesia untuk membantu kami dan meminta ke kantor UNHCR di Indonesia, mengapa UNHCR tidak ingin memindahkan para pengungsi ke negara ketiga yang ingin menerima kami ke UNHCR negara-negara lain di dunia. Mengapa mereka biarkan kami selama 10 tahun lebih," kata Ali kepada detikcom, Senin (6/9/2021).
