Jakarta - Departemen Luar Negeri (Deplu) akan melakukan klarifikasi terhadap kabar adanya 6 warga Papua yang tiba di Australia untuk mencari suaka politik."Kami sudah mendengar informasi itu pagi ini. Ada enam warga Papua yang mendarat di Aussie," jelas Jubir Deplu Desra Percaya usai acara Foreign Policy Breakfast Menlu Hassan Wirajuda dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Kantor Deplu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2006).Dia menegaskan pemerintah akan memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia yang berada di mana saja."Tetapi kami akan melakukan klarifikasi dulu, apakah benar mereka mencari suaka politik atau tidak," ujar Desra.Klarifikasi ini penting karena beberapa waktu yang lalu ada tiga pemuda Papua yang dikabarkan menyeberang ke Papua Nugini. Tetapi setelah Deplu melakukan klarifikasi kepada pemerintah Papua Nugini, ternyata mereka adalah nelayan asal Jayapura yang terdampar."Akhirnya, ketiga pemuda itu dikembalikan lagi. Jadi ini tergantung klarifikasi yang kita lakukan," tandas Desra.Harian Australia, Sydney Morning Herald, edisi 5 April memberitakan satu keluarga Papua yang terdiri dari 6 orang telah tiba di sebuah pulau tak berpenghuni di Australia yang disebut-sebut Bamboo Island pada 2 April.Keluarga tersebut terdiri dari seorang aktivis bernama Paulus Samkakai beserta istrinya dan empat anaknya, termasuk seorang bayi yang baru berusia 2 bulan.
(bal/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini