Jalan Rehabilitasi Coki Pardede

Round-Up

Jalan Rehabilitasi Coki Pardede

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Sep 2021 20:09 WIB
Penyidik kepolisian membawa Komika Reza Pardede alias Coki Pardede (kiri) berjalan keluar dari ruangan Kantor Sat Resnarkoba usai menjalani asesmen pengajuan rehabilitasi di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9/2021). Coki Pardede akan menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur akibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Coki Pardede. (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Harapan komika Coki Pardede direhabilitasi dikabulkan. Kurir yang turut mengantarkan sabu ke Coki, Wely juga ikut direhabilitasi.

Coki mengungkapkan penyesalannya setelah ditangkap karena kasus sabu. Pria bernama lengkap Reza Pardede ini pun mengungkap harapannya agar bisa lepas dari adiksi sabu.

"Mohon bersabar dulu karena akan sedikit tertunda karya karya yang bisa teman teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," kata Coki dalam konferensi pers di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyadari mengonsumsi sabu tidak ada manfaatnya. Coki juga berjanji memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk itu dia mengajukan permohonan rehabilitasi agar benar-benar bersih dari narkoba.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan rehabilitasi dilakukan setelah proses asesmen. Pratomo juga menyebut kalau Coki merupakan pecandu.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada permohonan ini (rehabilitasi) kemudian kita lakukan asesmen terhadap CP dan W. Setelah asesmen itu kita lakukan rehabilitasi, tadi (kemarin-red) sore asesmennya," ujar Pratomo di kantornya, Sabtu (4/9) malam.

W atau Wely adalah kurir atau penyuplai sabu kepada Coki. Polisi menjelaskan Wely ikut direhabilitasi karena statusnya sebagai kurir sekaligus pengguna.

"Dia disuruh Coki nyari barang (sabu), dia pemakai juga karena urinenya positif. Dia kurirnya Coki," kata Pratomo.

Coki, kata Pratoo aktif mengonsumsi sabu sejak satu tahun terakhir. Meski begitu, Coki Pardede disebutkan sudah mengenal narkoba sejak kuliah.

"Dia sempat berhenti, dan mulai aktif ini setahun ini. Dan sepertinya dia menggunakannya juga sudah addict," katanya.

Atas rekomendasi itu, Coki Pardede pun direhabilitasi, termasuk kurirnya Wely. Pratomo mengatakan Coki adalah pengguna sekaligus korban narkoba. Keduanya dipindahkan ke pusat rehabilitasi RSKO Cibubur pada Sabtu (4/9) malam.

"Permohonan ini kita terima dan selanjutnya akan dilakukan rehabilitasi di RSKO Cibubur," ujarnya.

Pratomo menjelaskan mengapa Wely ikut direhabilitasi. Dia mengatakan Wely tergolong pemakai dan hasil tes urine positif.

"Dia disuruh Coki nyari barang, dia pemakai juga karena urine-nya positif. Dia kurirnya Coki," jelas katanya.

Hal itu berbeda dengan bandar bernama Riski yang sudah ditahan polisi. Riski masih diperiksa lebih lanjut di Polres Metro Tangerang Kota.

"Jadi bandarnya, saudara RA kita tahan menjalani proses penyidikan di Sat Narkoba kemudian saudara CP dan saudara W kita lakukan rehab," jelas Pratomo.

Halaman 3 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads