Rekaman percakapan 'daging ketemu daging' menyeret nama pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Ayu Thalia alias Thata Anma. Namun hingga kini belum terungkap jelas apakah sosok dalam rekaman yang viral itu Hotman Paris dan Ayu Thalia.
Pengacara Ayu Thalia, Rudi Kabunang, tidak memberikan jawaban pasti apakah sosok perempuan dalam rekaman itu adalah kliennya. Namun, menurutnya, percakapan 'daging ketemu daging' ini terjadi saat sosok perempuan melakukan melakukan live Bigo.
"Itu ceritanya begini, itu antara live Bigo dengan telepon itu berbeda. Jadi sambil live Bigo sambil nelepon. Jadi handphone-nya dua," ujar Rudi saat dihubungi, Sabtu (4/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke pertanyaan siapa sosok perempuan yang sedang live Bigo ketika menghubungi sosok pria tersebut, Rudi Kabunang lagi-lagi tidak memberikan jawaban tegas.
Namun Rudi menjelaskan pihaknya melaporkan soal rekaman itu karena nama kliennya disebut-sebut sebagai sosok perempuan dalam rekaman percakapan itu.
"Kita nggak tahu, kita melaporkan karena itu dituduh Ayu Thalia, kan," ucapnya.
Serahkan Penyidikan ke Polisi
Soal siapa yang terlibat percakapan dalam rekaman 'daging ketemu daging' ini, Rudi menyerahkan ke polisi.
"Ya nanti di penyidikan akan dibuktikan siapa yang bicara, kan begitu. Kan masih penyidikan sekarang. Apa materi pembahasannya, siapa yang menyebarkannya?" kata Rudi.
"Kan ada juga yang nuduh itu Hotman Paris. Apakah itu Hotman Paris atau bukan, kan perlu dibuktikan dengan teknologi," sambungnya.
Sebelumnya, nama Hotman Paris dan Ayu Thalia terseret dalam sebuah rekaman 'daging ketemu daging' yang viral di media sosial. Belakangan, Ayu Thalia mengaku diteror dan diperas dengan rekaman 'daging ketemu daging' itu.
Dari video yang tersebar, perempuan diduga Ayu Thalia ini sedang melakukan live Bigo, kemudian menelepon Hotman Paris. Sebelum percakapan terjadi, diduga Ayu Thalia memperlihatkan nomor telepon Hotman Paris.
Setelah telepon tersambung, terjadilah percakapan yang membahas soal 'daging ketemu daging' hingga alat kontrasepsi.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Respons Hotman Paris
Hotman Paris tidak membenarkan atau membantah bahwa dia yang ada di rekaman suara 'daging ketemu daging' itu. Hotman Paris enggan berkomentar sebelum melihat bukti rekaman asli dari percakapan tersebut.
"Saya nggak bisa komen karena saya belum lihat aslinya. Saya belum bisa komen," kata Hotman Paris kepada wartawan, Kamis (2/9).
Meski demikian, Hotman Paris menilai rekaman daging ketemu daging itu bukan asusila. Oleh sebab itu, obrolan tersebut bukanlah suatu pidana yang bisa dipolisikan.
"Itu bukan kalimat pornografi, bukan kalimat asusila," ucapnya.
"Selama ini Keluarga Berencana sama puskesmas kan sering mengkampanyekan agar pakai KB, kondom. Artinya apa? Artinya, kamu disuruh membungkus punyamu dengan kondom. Itu pidana bukan kalau ada kalimat itu?" sambung Hotman Paris.
Sebelumnya diberitakan, Kongres Pemuda Indonesia berencana melaporkan pengacara kondang soal rekaman 'daging ketemu daging' ke polisi. Belakangan, pengacara kondang itu dikaitkan dengan Hotman Paris. Namun pelaporan itu urung dibuat dan Kongres Pemuda Indonesia hanya menyampaikan aduan terkait rekaman tersebut.