4 Pengakuan Ayu Thalia Diperas Buntut 'Daging Ketemu Daging' Mengemuka

Manisnya Ayu Thalia Saat Makan Egg Benedict dan Masak Pink Taco — Ayu Thalia alias Thata Anma (Foto: Instagram @thata_anma)

Jakarta -

Nama Hotman Paris dan Ayu Thalia alias Thata Anma terseret dalam sebuah rekaman 'daging ketemu daging' yang viral di media sosial. Belakangan, Ayu Thalia mengaku diteror dan diperas dengan rekaman 'daging ketemu daging' itu.

Dari video yang tersebar, perempuan diduga Ayu Thalia ini sedang melakukan live Bigo kemudian menelepon Hotman Paris. Sebelum percakapan terjadi, Ayu Thalia memperlihatkan nomor telepon Hotman Paris.

Setelah telepon tersambung terjadilah percakapan yang membahas soal 'daging ketemu daging' hingga alat kontrasepsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum rekaman itu tersebar, Ayu Thalia mengaku diteror dengan ancaman video tersebut. Hingga kemudian rekaman itu tersebar, Ayu Thalia kemudian melaporkan penyebar di Polda Metro Jaya pada Kamis (2/8).

Berikut pengakuan Ayu Thalia soal dugaan pemerasan yang dirangkum detikcom:

Diperas Sejumlah Uang

Teror yang diterima Ayu Thalia itu terjadi sejak Senin (23/8). Menurut pengakuan Ayu Thalia, pelaku inisial A ini beberapa kali diteror oleh pelaku tersebut.

"Pelaku ini kan mengatakan 'ada loh video' saat klien kami mentransfer. Itu klien kami belum tahu apa yang dimaksud pelaku. Hanya 'apa ya, apa ya'," ujar Rudi.

Rudi Kabunang mengatakan pelaku meneror Ayu Thalia via aplikasi WhatsApp. Dalam percakapan via WhatsApp itu, menurutnya, pelaku meminta sejumlah uang dengan ancaman akan menyebarkan video 'daging ketemu daging'.

"Ada percakapan WhatsApp dari tanggal 23 Agustus sampai 27 atau 28 (Agustus) kayaknya. Itu ancaman, permintaan uang, atau akan menyebar video," kata Rudi.

Ayu Thalia Lapor Polisi

Ayu Thalia kemudian membuat laporan di Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan pemerasan itu. Laporan itu dibuat pada Kamis (2/9).

"Sudah, sudah (buat laporan). Soal illegal access, pencurian data, terus adanya pemerasan. Kita sudah laporkan di Polda Metro Jaya kemarin," kata pengacara Ayu Thalia, Rudi Kabunang saat dihubungi detikcom, Jumat (3/9/2021).

Dalam laporan polisi bernomor LP/4331/IX/2021/SPKT Polda Metro Jaya, Ayu Thalia melaporkan pria inisial A dan sebuah akun media sosial dengan tuduhan illegal access dan pemerasan.

"Iya, dia yang mencuri melakukan akses ilegal gitu loh. Karena ini pembicaraan pribadi, kalau pribadi, no problem. Tapi saat orang akses hal itu dan dipublikasikan, nah, orang ini yang harus dicari. Kalau Pak Hotman nggak bisa, unsur pidananya di mana," jelas Rudi.

Sempat Transfer Uang

Rudi mengungkapkan Ayu Thalia sempat mengirimkan sejumlah uang kepada A.

"Sempat ditransfer Rp 250 ribu," kata Rudi.

Baca di halaman selanjutnya pengakuan Ayu Thalia soal rekaman 'daging ketemu daging'

Simak juga 'Akun Penyebar Video 'Daging Ketemu Daging' Resmi Dipolisikan':

[Gambas:Video 20detik]

Diselidiki Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah menerima laporan Ayu Thalia pada Kamis (3/9) malam. Saat ini laporan tersebut masih diselidiki polisi.

"Masih kita pelajari," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/9).

Penjelasan Pihak Ayu Thalia

Sementara itu pihak Rudi tidak memberikan jawaban tegas saat ditanya apakah sosok di video tersebut adalah Ayu Thalia. Namun Rudi menilai kliennya sudah dirugikan dengan adanya rekaman yang dikaitkan dengan Ayu Thalia ini.

"Ya kami laporkan karena disebut-sebut itu klien kami, secara langsung kan merasa dirugikan," kata Rudi.

Rudi Kabunang, mengatakan percakapan itu direkam oleh orang lain ketika si perempuan melakukan live Bigo.

"Bukan direkam. Jadi, kalau melihat dari itu, kan kejadian komunikasi itu yang direkam sama orang. Komunikasi itu yang direkam oleh orang lain. Itu kan komunikasi pribadi mau jual mobil," ujar Rudi.

Tanggapan Hotman Paris

Hotman Paris tidak membantah dan tidak pula membenarkan bahwa rekaman suara yang beredar itu adalah dirinya. Tetapi Hotman kemudian menganalogikan pernyataan 'daging ketemu daging' itu dalam kampanye memakai kondom dan Keluarga Berencana.

"Selama ini Keluarga Berencana sama puskesmas kan sering mengkampanyekan agar pakai kondom. Artinya apa? Artinya, kamu disuruh membungkus punyamu (alat kelamin) dengan kondom. Itu pidana bukan kalau ada kalimat itu?" kata Hotman saat dihubungi detikcom, Kamis (2/9).

Menurut Hotman Paris, pernyataan untuk tidak menggunakan alat pengaman kondom tidak bisa dikategorikan sebagai muatan asusila. Hotman mengatakan tidak ada unsur pidana dari pernyataan tersebut.

"Kalau ada orang sebaliknya mengatakan saya tidak suka kondom, saya suka alamiah. Artinya, saya tidak mau membungkus daging saya menggunakan kondom. Terus pidananya di mana?" terang Hotman.

Sosok Ayu Thalia belakangan menjadi sorotan netizen. Sebelum muncul rekaman 'daging ketemu daging, Ayu Thalia melaporkan putra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean dengan tuduhan penganiayaan.

Halaman 1 2

Selanjutnya