Warga di Pademangan Timur mengeluhkan kesulitan akses air bersih semenjak ada proyek pembangunan drainase di lingkungan mereka. Saat ini, proyek pembangunan got itu masih berlangsung.
Warga yang mengeluhkan macetnya aliran air minum (PAM) adalah warga di RT 14 RW 02 Pademangan Timur, Jakarta Utara. detikcom mengunjungi lokasi pada Rabu (1/9/2021).
Seorang warga penjual bahan bangunan mengaku kesulitan air selama berhari-hari gegara pembangunan drainase. Menurutnya, ini sudah terlalu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampai beli terus air bersih, buat berhari-hari," ujarnya.
Dulu, got di sini kecil dan kurang bisa menampung banyak air. Kini, got diperbesar. "Dulu kecil, ini lagi dibenerin lagi dengan beton yang lebih besar," katanya.
![]() |
Seorang warga RT 14 RW 02 mengeluhkan sulitnya akses air bersih karena pembangunan gorong-gorong ini. Kondisi PAM macet ini sudah berlangsung 10 hari. Masalah ini disampaikan warga melalui akun Twitter warga tersebut, @RulyBbn, dengan menandai akun @AetraJKT, @DKIJakarta, dan @WagubDKIJakarta. Aetra adalah perusahaan pengelola PAM di Jakarta Utara.
"@AetraJKT, @DKIJakarta , @WagubDKIJakarta Tolong Pak Wagub DKI di pantau kinerja dinas pelayanan air bersih buat warga Pademangan Timur RW. 02 RT. 014 yg sengsara krn air bersih sdh 10 hari tdk ada akibat pekerjaan gorong2 yg lama," demikian kicaunya, dikutip detikcom.
Pemprov DKI Jakarta merespons dengan memasukkan keluhan warga ini di situs CRM Jakarta dengan nomor aduan TW210831LB60. Pukul 08.20 WIB tadi, masalah ini diberi keterangan 'Disposisi Unit ke Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara. Segera cek TL dan laporkan'.
Aktivitas proyek got
Pembangunan got alias drainase atau gorong-gorong ada di sepanjang Jl Pademangan III. Sisi jalan tampak dibongkar dan dibenahi dengan pemasangan beton berbentuk U atau U-ditch.
![]() |
Terlihat ekskavator lalu-lalang mengambil bahan bangunan untuk pengerjaan proyek. Pekerja konstruksi di lokasi tampak sibuk dengan bagian pekerjaan masing-masing.
Jl Pademangan III hampir tertutup karena aktivitas proyek ini. Hanya motor dan pejalan kaki yang bisa melewati jalan ini sementara, itu pun harus dengan sangat hati-hati.
Simak juga 'Sekolah Tatap Muka Dimulai, Tapi Akses Jalan ke SD Ini Terhalang Benteng':