Polisi Beberkan Barang Bukti Penipu Artis yang Catut Jokowi, Ada Surat Palsu

Polisi membeberkan sejumlah barang bukti terkait kasus penipuan pria berinisial AH kepada artis lewat modus mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya stempel palsu utusan khusus Presiden.

Konferensi pers terkait kasus penipuan ini digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (31/8/2021). Barang bukti yang ditampilkan polisi ialah 1 unit MacBook, printer, buku tabungan, ATM, 1 stempel utusan khusus Presiden RI, surat palsu terkait pengangkatan sebagai utusan khusus Presiden bidang Sustainable Development United Nations oleh Presiden Joko Widodo tertanggal 21 November 2019, hingga surat palsu dari Mensesneg RI perihal pergantian Menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Dia belum lulus. Dia sempat kuliah dan ada permasalahan pribadi, dia pindah kuliah, tetapi tidak bisa karena akreditasinya tidak sesuai dengan universitas yang dia tuju. Jadi dia berhenti di situ. Dia tetap mengaku kepada orang tuanya kalau dia kuliah biar dapat uang bulanan," ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo.

Ady juga menegaskan AH bukan seorang dokter. Menurut Ady, AH belum lulus kuliah.

"Tidak ada (kegiatan malpraktik). Yang bersangkutan pernah ikut sebagai narasumber podcast bersama dr Karina dan dia bisa menjelaskan berkaitan masalah kanker. Mungkin bekal dia selama kuliah, tapi dia bukan seorang dokter sama sekali," ujar Ady.

Akibat kejadian tersebut, AH disangkakan Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.