Ketua DPP PPP Syarifah Amelia mendorong pemerataan distribusi vaksin ke sejumlah daerah. Menurutnya, masih banyak daerah yang hingga saat ini masih kekurangan stok vaksin.
"Sehingga program percepatan vaksinasi masih terhambat. Kami minta pemerintah cepat tanggap dalam proses distribusi vaksin. Jangan sampai ada daerah yang teriak kekurangan stok vaksin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/8/2021).
Dia menekankan program akselerasi vaksin harus dilakukan secara merata dan sesuai target. Untuk itu dibutuhkan strategi yang tepat dalam melaksanakan proses vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya penyederhanaan administrasi saat vaksin. Warga cukup bawa kartu, kemudian langsung divaksin, tidak harus disibukan dengan daftar online dan lain sebagainya," jelasnya.
Di samping itu, Amel mengatakan saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu di mana lokasi vaksin di daerahnya. Karena itu, ia berharap pemerintah bisa memperbanyak lokasi vaksinasi beserta informasi seputar waktu, tempat dan jenis vaksin yang digunakan.
"Saat ini masih banyak masyarakat yang kebingungan di mana lokasi vaksin, dan vaksin apa yang akan digunakan. Hal ini juga harus menjadi catatan dalam akselerasi vaksinasi," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga harus terus menggalakkan sosialisasi tentang pentingnya program vaksinasi. "Tidak bisa dipungkiri banyak daerah juga yang masyarakatnya tidak mau divaksin dengan berbagai alasan. Ini tentu harus dicarikan formulasinya agar mereka bisa segera dan mau melakukan vaksin," katanya.
Amel juga berharap adanya peran proaktif dari pemerintah desa maupun kelurahan dalam kegiatan vaksinasi. Salah satunya dengan melibatkan perangkat RT/RW untuk mengecek warganya yang belum vaksin.
Menurutnya, RT/RW sebagai unit terkecil kelompok masyarakat merupakan garda terdepan dalam strategi bertahan terhadap gempuran pandemi COVID-19 ini. Dengan begitu, efektifitas dan progres vaksinasi dapat terpantau baik.
"Harus ada semacam door to door di tingkat desa, mendata warga yang belum melakukan vaksin dan diberikan sosialisasi sebagai penyadaran akan pentingnya vaksinasi," tandasnya.
(akd/ega)