.webp)
Puluhan wisatawan dipulangkan paksa Satgas COVID-19 dari Taman Permana, Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel). Para wisatawan ini sempat ditegur Satgas COVID-19 karena tempat wisata masih dilarang dibuka.
"Diktum pertama menyebutkan pelaksanaan kegiatan pada area publik (tempat wisata umum, fasilitas umum, taman umum, atau area publik lainnya) ditutup untuk sementara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut, Rafiki Effendi, kepada detikcom, Senin (30/8/2021).
Dia mengatakan penindakan tersebut mengacu pada Instruksi Bupati Tanah Laut Nomor 8 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 COVID-19 di Tanah Laut yang berlaku 24 Agustus sampai 6 September 2021. Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, tidak ada objek wisata yang boleh buka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada kejelasan mengapa pengelola Taman Permana di Pelaihari memberikan akses masuk kepada wisatawan yang ingin berkunjung.
Pembubaran wisatawan hanya bersifat sementara selama berlangsungnya penerapan PPKM Level 4 di Tanah Laut. Dia mengatakan tindakan dilakukan demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Corona.
 Para wisatawan juga dites Corona. (dok Istimewa) |
Sementara itu, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanah Laut, M Kusri, menegaskan pihaknya terpaksa membubarkan wisatawan. Beberapa di antaranya tengah asik memasak di lokasi objek wisata.
Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke wisata Taman Permana beralasan tidak mengetahui penerapan PPKM Level 4 di Tanah Laut. Padahal spanduk pemberitahuan tanda ditutupnya objek wisata selama PPKM di Tanah Laut sudah terpasang di lokasi wisata tersebut.
"Sudah kami tegur dan sampaikan juga pada pengelola wisata, bahwa untuk saat ini objek wisata ditutup sementara sampai PPKM Level 4 di Tala berakhir, jadi harus ditutup semua tempat wisata," tegas M Kusri.
Satgas COVID-19 juga sempat melakukan rapid test antigen terhadap para wisatawan di kawasan Air Terjun Bajuin, Pelaihari. Mereka secara acak dites sebelum dipulangkan ke tempat asalnya.
Sejauh ini belum ada indikasi wisatawan yang hasil tesnya menunjukkan positif COVID-19. Cara ini dilakukan untuk mengurangi wisatawan yang bandel mendatangi sejumlah objek wisata di Kabupaten Tanah Laut.
(jbr/jbr)
