Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung program vaksinasi untuk para pelaku wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurutnya, hal ini akan membantu Pemprov DIY keluar dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Percepatan vaksinasi di wilayah DIY harus mendapat dukungan dari semua pihak. Yogyakarta sebagai salah satu destinasi pariwisata nasional juga harus memprioritaskan para pelaku wisata dalam program vaksinasi COVID," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Senin (30/8/2021).
Ia mengungkap Pemprov DIY saat ini tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi kepada pelaku wisata. Dalam waktu dekat, Dinas Pariwisata (Dispar) bekerja sama dengan pihak swasta juga akan menggelar vaksinasi massal dengan target sebanyak 30 ribu pelaku wisata yang rencananya akan digelar selama satu pekan.
Dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut, Pemprov DIY akan menjadikan pelaku wisata dan ekonomi kreatif sebagai target sasaran vaksinasi usai periode penyuntikan kelompok prioritas. Langkah ini dinilai tepat oleh LaNyalla, sebab memiliki efek lanjutan untuk bantu perekonomian daerah.
"Selain sebagai langkah menurunkan angka kasus COVID, vaksinasi kepada pelaku wisata dan ekonomi kreatif penting dilakukan di DIY karena kita ketahui bersama, banyak sekali warga Yogyakarta yang bergerak di dua sektor tersebut," tuturnya.
Senator asal Jawa Timur ini pun menilai vaksinasi kepada para pelaku wisata dan ekonomi kreatif akan mempercepat dibukanya kembali objek-objek wisata di Yogyakarta. Ia mengatakan saat ini masih banyak obyek wisata yang belum diizinkan beroperasi oleh Pemprov DIY karena tingkat penularan kasus COVID masih fluktuatif dan kasus kematian Corona di wilayah tersebut juga masih tinggi.
"Kita harapkan vaksinasi di DIY bisa segera mencapai target 80% sehingga berbagai pembatasan bisa dilonggarkan termasuk dari segi wisata dan ekonomi kreatif. PPKM ini menyebabkan banyak sekali sektor usaha di bidang pariwisata sangat terdampak secara ekonomi," jelasnya.
Selain itu, LaNyalla juga mengapresiasi langkah Pemprov DIY yang sempat menggelar pelaksanaan vaksinasi di sejumlah lokasi wisata, seperti Tebing Breksi, Obelix Hill, Pantai Ngobaran, Sindu Kusuma Edupark, hingga Hutan Pinus Mangunan. Ia pun meminta agar vaksinasi di tempat-tempat wisata terus dilakukan.
"Apresiasi kami berikan atas pelaksanaan vaksinasi di lokasi-lokasi wisata yang menurut saya cukup menginspirasi. Tentunya vaksin di tempat wisata akan menambah semangat masyarakat Yogyakarta sehingga menumbuhkan minat warga terhadap program vaksinasi," ungkapnya.
Selain itu, LaNyalla menilai pelaksanaan vaksinasi di lokasi wisata memberi nilai positif dari sisi psikologis warga. Tak hanya itu, pelaksanaannya pun terbilang cukup aman karena dilakukan di tempat wisata alam terbuka.
"Pastinya warga akan senang ya melakukan vaksinasi sambil berekreasi sejenak sehingga bisa mengurangi stres akibat PPKM. Suasana yang sejuk juga akan membantu masyarakat rileks, yang memang dibutuhkan saat disuntik vaksin," tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar prioritas program vaksinasi ini dapat membuat DIY mengurangi tingkat kasus COVID. Jika indikator COVID membaik, ia meyakini DIY bisa cepat menurunkan level PPKM dari Level 4 menjadi Level 3 dan terus turun ke bawah.
"Saya harapkan para senator dapil DIY turut memantau perkembangan penanganan COVID di daerah binaan mereka tersebut, termasuk ikut melakukan sosialisasi agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan pembatasan selama PPKM," terangnya.
Dalam kesempatan ini, LaNyalla juga mendorong pemerintah pusat untuk memberi dukungan kepada Pemprov DIY dalam penyediaan stok vaksin. Ia menekankan agar distribusi vaksin bagi masyarakat Yogyakarta jangan sampai terhambat hingga terjadi kekosongan vaksin Corona.
"Kita ketahui kekuatan Yogyakarta ada para sektor pariwisata, sehingga sektor ini harus secepatnya dipulihkan, maka memang harus ada percepatan distribusi vaksin dari pusat ke daerah, apalagi saat ini vaksinasi di DIY baru mencapai 50%," kata LaNyalla .
"Pemerintah pusat jangan sampai terlambat dalam pendistribusian vaksin. Kerja pusat dan daerah harus sama-sama cepat agar vaksinasi untuk pelaku wisata dapat berjalan sukses," imbuhnya.
Diketahui, LaNyalla tidak hanya memberi dukungan program vaksinasi COVID-19 di DIY, akan tetapi juga turut memberi dukungan pada program vaksinasi yang sudah dilakukan di Bali.
"Bali sebagai salah satu destinasi terbaik di Indonesia, harus menjadikan vaksinasi sebagai program utama, termasuk untuk para pelaku wisata. Kita berharap Bali bisa pulih secepatnya, sehingga aktivitas bisa berjalan lagi," pungkasnya.
(mul/ega)