.webp)
Demo massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Total ada 20 orang yang diamankan polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Jumlah massa yang diamankan ada sekitar 20 orang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa saat ditemui di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8/2021).
Ade Rosa menjelaskan ada ratusan orang yang mengaku pendukung HRS yang berdemo di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Massa terpencar di beberapa titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ratusan mungkin ya, karena mereka juga terpencar-pencar. Ada di Coca Cola, ada di Jalan Cempaka Putih Timur," ucap Ade.
Melawan Polisi
Ade Rosa menjelaskan mereka diamankan karena melakukan perlawanan, seperti melempar batu. Padahal, kata Ade, mereka diimbau mundur oleh polisi.
"Ya karena melakukan perlawanan terhadap petugas pada saat diimbau untuk mundur atau pergi dari objek," tuturnya.
"Melakukan lemparan batu kepada petugas," sambung Ade.
Sebelumnya, polisi mengamankan 15 pendukung Habib Rizieq di kawasan Cempka Putih. Mereka hendak berdemo di PT DKI Jakarta seusai sidang putusan banding Habib Rizieq di kasus swab RS Ummi, Bogor.
"Ada dibawa ke Polda Metro 15 orang ya," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto saat dihubungi detikcom, Senin (30/8).
Ke-15 orang tersebut diamankan dengan sejumlah peran. Salah satunya penyerangan dengan melempar batu ke arah polisi yang berjaga.
"Tadi ada yang nutup jalan, lempar batu Kita imbau bubar untuk mundur kita kasih tahu pengumuman udah selesai. Kita persuasif kok," katanya.
