SDN 15 Pagi Cengkareng Barat, Jakarta Barat menggelar pembelajaran tatap muka (PKM) terbatas hari pertama. Sebanyak 109 siswa SDN 15 Pagi Cengkareng Barat mengikuti PTM yang diselenggarakan hari ini.
Salah satu siswa kelas 4, Rey (10) mengatakan dia merasa senang bertemu dengan teman-teman serta guru. Rey bahkan menyebut jika ingin terus-menerus sekolah tatap muka.
"Seneng (sekolah) bisa ketemu temen-temen dan guru. Pengennya belajar terus di sekolah," ungkap Rey saat ditemui di sekolah, Senin (30/8/2021).
Rey bahkan menyebut jika melakukan pembelajaran secara daring dia merasa tidak senang dan lebih sering tidak memahami pembelajaran.
Tak jauh berbeda, Zahra (10), murid kelas 4 ini mengaku sangat senang dengan pembelajaran tatap muka. Zahra menyebut jika selama pembelajaran daring dia merasa kesulitan memahami pembelajaran.
"Lebih ngerti kayak gini (PTM) kalau daring ribet nggak ngerti. Susah," ungkapnya.
Kesenangan menyambut PTM juga diungkapkan oleh murid kelas 1, Amira (7) dia merasa senang bisa bersekolah secara tatap muka. Amira mengaku rindu rasanya pembelajaran secara tatap muka.
"Senang sekali, kangen (belajar di sekolah)," singkatnya.
Terlihat murid-murid yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah ini mematuhi prokes dengan ketat. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang juga menggunakan face shield padahal sudah memakai masker medis.
Di antara mereka juga ada yang memakai face shield dengan beragam hiasan. Mereka juga mengenakan masker dengan motif kartun.
(lir/lir)