Nakes Tak Ber-APD yang Suntik Vaksin Anak Sendiri di Bekasi Minta Maaf

Nakes Tak Ber-APD yang Suntik Vaksin Anak Sendiri di Bekasi Minta Maaf

Rakha Arlyanto - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 16:44 WIB
Viral Warga di Bekasi Disuntik Vaksin Nakes Ibu Sendiri
Tangkapan layar video viral (TikTok @awprtsy)
Bekasi -

Seorang tenaga kesehatan (nakes) bernama Yuni di Jatibening Baru, Bekasi, yang 'menyerobot antrean' untuk menyuntik vaksin anaknya sendiri, meminta maaf. Permintaan maaf Yuni itu disampaikan oleh suaminya, yang datang ke kantor Kelurahan Jatibening Baru.

"Iya, ayahnya juga sudah datang ke kantor, dia minta maaf, dia khilaf katanya dan memang naluri istrinya," ucap Lurah Jatibening Baru Mulyadi kepada detikcom, Jumat (27/8/2021).

Mulyadi mengatakan Yuni saat itu terburu-buru sehingga tidak sempat menggunakan APD. Yuni spontan menyuntikkan vaksin ke anaknya karena anaknya takut disuntik oleh nakes lain di gerai vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma pada saat mau disuntik kabur, takut, lari. Dia boro-boro pakai APD, dikira sama nakes itu mau, ternyata kabur, buru-buru, spontan gitu," ujar Mulyadi.

ADVERTISEMENT

"Nah, pada saat kemarin, pas vaksin pertama, anaknya takut. Makanya pas mau disuntik sama nakes di sana, dia histeris, mau kabur. Ya ibunya, naluri seorang ibu, geregetan atau gimana, spontan," lanjutnya.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (25/8). Kejadian itu viral di media sosial.

Dalam video itu, Yuni terlihat menyuntikkan vaksin kepada perempuan--yang belakangan diketahui adalah anaknya sendiri--di Bekasi. Aksi Yuni menyuntikkan vaksin ke anaknya itu juga mendapat sorotan karena tidak mengenakan alat pelindung diri(APD) dan sarung tangan.

Dalam video tersebut tampak sejumlah warga sedang antre untuk divaksinasi. Kemudian Yuni menyuntikkan vaksin kepada anaknya yang berbaju hitam.

Yuni dan anaknya juga dikeluhkan karena disebut menyerobot antrean. Namun Mulyadi membantahnya. Menurut Mulyadi, anak Yuni sudah antre dan screening kesehatan terlebih dahulu.

Lihat juga video 'Ramai-ramai Masyarakat Berburu Vaksin Pfizer':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads