Polisi mengungkap motif dokter berinisial MF yang menggunakan mobil dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) atau pelat palsu Konsulat Rusia. MF diduga ingin mendapat jalur khusus.
Dilansir dari Antara, Jumat (27/8/2021), Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles mengatakan MF mengaku sengaja menggunakan pelat palsu tersebut agar lebih leluasa melakukan perjalanan. Dia menyebut MF mengaku sering menjemput tamu dari Rusia yang datang ke Medan.
"Motifnya supaya tidak dipersulit, terus ada jalur khusus untuk konsulat. Sehingga memudahkan menjemput tamu," katanya.
Dia mengatakan tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan memeriksa MF. Belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini.
"Kita sedang selidiki satu surat perjalanan yang kami temukan dari MF. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujarnya.
Polisi telah mengamankan empat unit mobil berbagai merek dengan pelat CC milik Konsulat Rusia. Mobil-mobil milik dokter berinisial MF itu menggunakan pelat palsu CC-37 dengan akhiran berbeda tiap mobil, seperti 07, 01 dan lainnya.
Dokter Ngaku Salah
MF disebut telah mengakui perbuatannya. Polisi menyebut MF mengaku bersalah telah menggunakan pelat palsu tersebut.
"Dia juga sudah mengakui penggunaan pelat CC ini kesalahan dia. Dia tidak punya dokumen apa-apa dari Kedutaan Rusia ataupun di Kementerian Luar Negeri bahwa dia berharap menggunakan pelat CC itu," ujar Rafles.
Simak juga 'Rekaman CCTV Ugal-ugalan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas Polri':