Irjen Eko Indra Heri dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) usai heboh donasi prank Rp 2 triliun dari anak Akidi Tio, Heryanty. Irjen Eko Indra kini menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri.
Pencopotan jabatan itu tertulis dalam surat telegram diterbitkan pada Rabu (25/8/2021), dan diteken Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada. Irjen Eko Indra merupakan salah satu dari 3 kapolda yang dimutasi.
Irjen Eko Indra angkat bicara terkait pencopotan jabatan itu. Dia tidak menyoal mutasi jabatan yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah. Tetap semangat dan terus tebarkan kebaikan," kata Irjen Eko ketika dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (26/8/2021).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi menambahkan, Irjen Eko menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan media di Sumsel khususnya di Palembang.
"Kita bisa sama-sama lihat dari awal hingga turunnya surat telegram yang berisikan mutasi jabatan, Kapolda kita ini tidak henti-hentinya membantu masyarakat Sumsel dari hal menekan angka kejahatan hingga memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat," katanya.
Pengganti Irjen Eko Indra
Siapa pengganti Irjen Eko Indra Heri setelah jabatannya Kapolda Sumsel dicopot? Penggantinya adalah Irjen Toni Harmanto. Saat ini, Irjen Toni Harmanto menjabat Kapolda Sumatera Barat (Kapolda Sumbar).
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
Simak video 'Perjalanan Kasus Donasi Rp 2 T Akidi Tio hingga Kapolda Sumsel Minta Maaf':