Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto. Lantas, bagaimana nasib gelaran Formula E dan pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang ditangani Jakpro?
Kabar pergantian dewan direksi dan komisaris ini muncul saat Jakpro diberi tugas oleh Anies untuk menyelesaikan dua megaproyek ini. Bahkan proyek-proyek ini masuk ke isu prioritas daerah tahun 2021-2022.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz memandang pergantian dewan direksi akan mempengaruhi jalannya megaproyek ini. Untuk itu, dia akan menggali keterangan Pemprov DKI Jakarta terkait kelanjutan program Formula E ataupun pembangunan JIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang akan kita tanyakan ke BUMD, bagaimana kelanjutan program-program ini. Tentunya pergantian direksi ini kan ya ada konsekuensinya, ada program-program yang harusnya bisa berjalan tapi tertunda dan sebagainya," kata Aziz kepada wartawan, Kamis (26/8).
Aziz juga berharap dirut yang baru dilantik dapat cepat beradaptasi dengan pekerjaannya. Sebab, dirut baru akan dihadapkan dengan tumpukan program kerja yang harus diselesaikan.
"Kita berharap bahwa penggantinya ini lebih cakap lebih cepat," ujarnya.
"Sehingga tidak butuh waktu yang lama untuk bisa beradaptasi menyelesaikan program-program yang memang banyak sekali yang menumpuk di Jakpro ini," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Saksikan video 'Dwi Wahyu Daryoto Dicopot dari Jabatan Direktur Utama Jakpro!':
[Gambas:Video 20detik]
Pergantian dewan direksi dan komisaris Jakpro tertuang dalam keputusan para pemegang saham (KPPS). Dalam putusan tersebut, posisi Dwi Wahyu Amanasto sebagai Direktur Utama diganti oleh Widi Amanasto.
Merujuk keterangan dari Jakpro, Dwi Wahyu menjabat dirut sejak pertengahan 2018. Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Riyadi mengatakan pergantian dilakukan saat masa jabatan Dwi belum selesai.
"Iya, belum (selesai jabatannya)," jelas Riyadi.
Untuk diketahui, peresmian Jakarta International Stadium (JIS) termasuk ke dalam proyek besar Anies yang digeber di tengah pandemi COVID-19. Dalam instruksi terbaru Anies, JIS ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2021.
Jakarta International Stadium mulai dibangun pada akhir 2019. Dana pinjaman untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2020 Pemprov DKI disorot lantaran sebagian dipakai untuk pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan JIS.
Dana pinjaman PEN yang dipakai untuk membangun Jakarta International Stadium Rp 1,18 triliun. Pada tahun ini, progress pembangunan JIS mulai signifikan. Anies mengatakan stadion ini bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan hingga kegiatan seni.
Selain JIS, ajang balap mobil listrik Formula E masuk ke dalam 28 isu prioritas pada tahun ini dan 2022. Anies menyebut saat ini JakPro sebagai pihak penyelenggara sedang mengkaji pelaksanaan Formula E di tengah pandemi. Pemprov, lanjut Anies, juga mendorong JakPro mencari sumber pendanaan alternatif.
Meski ada pembiayaan yang disetop, Anies tetap menargetkan Formula E bisa digelar pada 2022. Hal itu tertuang dalam Ingub baru Anies.
"Isu Formula E, target keluaran terselenggaranya lomba Formula E, target waktu Juni 2022," tulis Ingub Anies.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini